Bogor – Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-74, dengan Inspektur Upacara (Irup) Kepala Satuan Pengawas (Kasatwas) Unhan Mayor Jenderal TNI Drs. Wibisono Puspito Hadi, M.Sc., M.Si (Han)., bersama seluruh civitas akademi Unhan, dengan tema HUT RI Ke – 74 “SDM Unggul Indonesia Maju”, bertempat di Lapangan Apel Unhan komplek IPSC – Sentul. Sabtu (17/8).
Melalui Amanat Menhan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu yang dibacakan oleh Kasatwas Unhan disebutkan, Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 70 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia harus menjadi momentum bagi seluruh warga Kementerian Pertahanan Khususnya Unhan untuk kembali merenungkan sekaligus meneladani semangat patriotisme, nilai-nilai kebangsaan serta kerja keras yang diwariskan oleh para pejuang kemerdekaan. Nilai-nilai dari pahlawan bangsa tersebut harus menjadi sumber inspirasi dan kekuatan, untuk senantiasa terus mewujudkan cita-cita Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur.
Dalam amanat Menhan RI yang dibacakan oleh Kasatwas Unhan menyampaikan, Indonesia maju adalah Indonesia yang tidak ada satupun rakyatnya tertinggal untuk meraih cita-citanya.Indonesia yang demokratis, yang hasilnya dinikmati seluruh rakyat. Indonesia yang setiap warganya memiliki hak yang sama di depan hukum. Indonesia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kelas dunia. Indonesia yang mampu menjaga dan mengamankan bangsa dan negara dalam dunia yang semakin kompetitif.
Sejalan dengan itu, Kemhan terus meningkatkan program pembangunan SDM pertahanan negara dengan berbagai cara diantaranya adalah penanaman nilai-nilai bela negara dan pemberian pendidikan kepada seluruh pegawai dan prajurit TNl. Hal ini disesuaikan juga dengan visi Presiden Rl dalam pembangunan SDM agar terjadi percepatan peningkatan kualitas SDM aparatur. Ini dilakukan untuk membentuk generasi Smart-ASN demi terwujudnya birokrasi kelas dunia, selain itu SMART- ASN harus memiliki 8 (delapan) karakteristik yaitu integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, memiliki kemampuan lT dan bahasa asing, hoaspitality, networking , serta wira usaha.
Dengan demikian, semangat membangun SDM yang kita lakukan akan dapat mewujudkan keberhasilan berupa prestasi-prestasi bagi bangsa Indonesia yang pada akhirnya menjadikan Indonesia maju di mata dunia.
Dalam konteks pertahanan negara, Kemhan telah berhasil melaksanakan berbagai pembangunan di bidang pertahanan serta mencetak SDM unggul guna mewujudkan Indonesia maju.
Keberhasilan ini disesuaikan dengan kebijakan pertahanan negara, diantaranya:
Pertama, Mewujudkan TNI yang Profesional dengan Pencapaian postur TNI dilaksanakan melalui pembangunan Minimum Esesntial Force (MEF) dalam rangka menghadapi ancaman. Peningkatan kualitas profesionalisme dan kesejahteraan prajurit.
Kedua, Mewujudkan Pertahanan Yang Mampu Menjaga Keamanan Wilayah dengan Wilayah perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar sebagai halaman depan Indonesia terus dibangun baik Pembangunan Jalan lnspeksi dan Patroli Perbatasan (JIPP) di Kalimantan, sistem penginderaan pengamanan perbatasan, pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) serta pembangunan lainnya.
Ketiga, Meningkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Negara-Negara Sahabat dan Meningkatkan Pengiriman Pasukan Misi Perdamaian PBB Kerjasama Trilateral lndomalphi antara Indonesia, Malaysia dan Filipina dengan mewujudkan Trilateral Maritime Patrol, Trilateral Air Patrol dan kerjasama latihan, Terwujudnya Kerjasama Multilateral Owr Eyes dalam rangka pertukaran informasi strategis Indonesia, Malaysia, Fililpina, Brunei Darusalam, Singapura, dan Thailand. Kerjasama pertahanan yang telah dilaksanakan dengan negara sahabat, diantaranya menerima kunjungan Amerika Serikat House Democracy Partnership, peresmian relokasi Tugu Persahabatan Indonesia-Kamboja, mengikuti 13th ASEAN Defence Ministers Meeting (AIDMM), Indonesia – France Da’fence Dialogue (lFDD).
Keempat, lndustri Pertahanan Kuat Mandiri Berdaya Saing, Hasil dari capaian industri pertahanan dalam negeri menjadi bagian integral dalam pemenuhan MEF, Kontribusi lndustri Pertahanan terhadap MEF TA. 2015- 2019 sebesar 31,7 %. Indonesia berbangga telah berhasil memanfaatkan pengadaan Alutsista menjadi investasi penting bangsa.
Kelima Mewujudkan Kesadaran Bela Negara, Kemhan RI Telah berhasil menanamkan 5 (Lima) nila-nilai Bela Negara di seluruh wilayah Indonesia.
Upacara di ikuti oleh Pejabat Eselon III, IV, Dosen Seluruh Personel dan mahasiswa di lingkungan Unhan.(Anh)
Authentikasi : Kabag Humas Unhan.