Bogor – Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letnan Jenderal TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.A.P., selaku Inspektur Upacara secara resmi menutup Pendidikan Pascasarjana Magister Ilmu Pertahanan untuk Periode II TA.2019, yang terdiri dari 36 orang, bertempat di Gedung Auditorium Kampus Bela Negara, Komplek Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul. Selasa (29/10).
Prosesi Tupdik diawali dengan laporan akademik Pascasarjanan (S 2) Magister Ilmu Pertahanan oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Brigadir Jenderal TNI Dr. Yusuf, S.Sos., M.M., dalam laporannya menjelaskan hasil sidang yudisum tanggal 22 Oktober 2019 yang mahsiswa yang dinyatakan lulus sejumlah 36 orang yang terdiri dari Fakultas Startegi Pertahanan (FSP) sejumlah 24 orang, Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) sejumlah 4 orang, Fakultas Keamanan Nasional (FKN) berjumlah 3 orang dan Fakultas Teknologi Pertahanan (FTP) berjumlah 3 orang.
Dari 36 mahasiswa yang dinyatakan lulus ini terdapat dua mahasiswa yang berhasil meraih predikat lulus dengan pujian yaitu Indri Yanuarti dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91, dan Bambang Sulistyo Hery T dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89, keduannya dari Program studi Strategi Perang Semesta (SPS) Fakultas Startegi Pertahanan.
Melalui amanatnya Rekto Unhan menekankan kepada seluruh calon wisudawan, sebagai calon magister Ilmu Pertahanan tentunya harus mampu memaknai diri dan memiliki added value sehingga menjadi Defence Human Capital, ditinjau dari perkembangan globalisasi yang berdampak pada timbulnya ancaman terhadap bangsa dan negara, memiliki spektrum yang sangat luas dan secara masif melalui berbagai aspek kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, hal ini tentunnya menjadi tantangan dan tugas kedepan bagi civitas akademika dan alumni Unhan untuk turut andil dalam memberikan solusi dan kontribusi positif bagi bangsa dan negara guana menjaga NKRI untuk mencapai masyarakat Indonesia, adil, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Selain itu Sebagai lulusan Unhan hendaknya melestarikan nilai-nilai Identitas, Nasionalisme dan Integritas serta dapat menjadi kader Intelektual Bela Negara yang mampu memberikan darma bakti terbaik bagi Indonesia, serta bersama-sama membangun dan membesarkan Unhan dalam mewujudkan visi menjadi World Class University p[ada 2024 yang berbasis rriset dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan.
Acara ini dihadiri oleh pejabat Eselon I, II dan III Unhan serta seluruh Dosen dilingkungan Unhan. (Anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan