Bogor – Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan, menyelenggarakan studi mengenai Metodologi Penelitian guna menghasilkan riset berkualitas khususnya dibidang Ilmu Pertahanan untuk menjawab tantangan dinamika perkembangan lingkungan strategi serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dibidang pertahanan dan Bela Negara, yang berlangsung di Gedung Auditorium Lt.2 Kampus Bela Negara, Komplek IPSC-Sentul. Jum’at (6/12).
Studi ini menghadirkan narasumber Guru besar Sosiologi Komunikasi Universitas Ciputra Surabaya, Prof.Dr.H.M.Burhan Bungin, M.Si, yang juga sebagai penulis berbagai buku diantaranya mengenai metode penelitian kuantitatif.
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Laksamana Muda TNI Dr. Suhirwan, S.T., M.MT., melalui sambutannya Peran perguruan tinggi juga semakin dituntut ke arah research and entrepreneurial university, tanpa mengabaikan segi pendidikan dalam menghadapi dinamika perubahan dan tantangan ke Lingkungan Strategis. Selain itu penelitian sebagai upaya untuk meningkatkan kontribusi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam kerangka penguatan sistem inovasi. Lebih lanjut dikatakan oleh Dekan FMP Unhan penelitian memiliki peran sebagai cerminan dari sikap inovatif dan kreatif, kegiatan penelitian berperan sebagai penguatan dibidang Ilmu, Inovasi dan penemuan baru, serta Inovasi dan Teknologi Baru.
Memasuki sesi studi ini Prof.Dr.H.M.Burhan Bungin, M.Si, menjelaskan tentang Filsafat penelitian yang menjelaskan filsafat sosial, sosiologi modern, dan komunikasi, dalam kesempatan ini juga dijelaskan tentang Postmodern-Penelitian Sosial, hingga penggunaan Literatur yang merupakan Bagian penting dari Research Methode-metode Positivism.
Dalam penjelasannya mengenai penggunaan teori penelitian kuantitatif dijelaskan Penelitian Kuantitatif bersumber dari teori yang sudah ada, bersifat deduktif, variabel, hipotesis dan hubungan antara variable, harus bersumber dari teori apabila peneliti gagal mendapatkan teori untuk menjelaskan variabel dan hubunganya, maka peneliti haru menggantikan variabel penelitian
Sementara terkait dengan dari literatur review dijelaskan, kegiatan bertujuan untuk menunjukkan kemampuan ilmiah dalam mengidentifikasi informasi yang relevan dan untuk garis besar pengetahuan yang ada, literatur review berperan Untuk mengidentifikasi ‘gap’ dalam penelitian ini bahwa penelitian berupaya untuk mengidentifikasi lokasi terbitnya literatur, posisi pekerjaan peneliti dalam konteks penelitian sebelumnya dan menciptakan sebuah ‘ruang penelitian’ untuk pekerjaan, Untuk mengevaluasi dan sintesis informasi sejalan dengan konsep-konsep yang telah ditentukan sendiri untuk penelitian, Untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam literatur, menghindari penelitian yang sama non verifikasi
Sementara sumber literatur dapat diperoleh secara, Primer atau langsung, uninterpreted catatan subyek proyek penelitian, Sekunder melalui buku, artikel, dan tulisan-tulisan lain oleh para sarjana dan peneliti melaporkan pekerjaan mereka kepada orang lain, dan Tersier melalui Ensiklopedia, indeks, buku, dan sumber referensi lainnya. Secara umum, ada dua jenis tersier
Kegiatan studi ini juga diwarnai dengan tannyajawab narasumber dengan Dosen dan civitas akademika Unhan.
Dalam studi ini diikuti oleh pejabat eselon I, II, III, Dosen dan Mahasiswa Unhan dari Program Pascasarjana S2 Ilmu Pertahanan dan Doktoral S3 Ilmu Pertahanan. (Anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan