Bogor – Sebanyak 30 mahasiswa program studi Manajemen Bencana, Universitas Pertahanan (Unhan) mengikuti sosialisasi tentang Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana (SP-PB). Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Dr. Sugimin Pranoto bersama sembilan orang pejabat LSP PB. Dilaksanakan di Gd. Auditorium Unhan Kawasan IPSC – Sentul Bogor. Rabu, (18/12).
Acara sosialisasi ini diawali dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Keamanan Nasional, Laksda TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, S.T.,M.MT.
Dalam sambutannya Dekan FKN Unhan menilai bahwa sosialisasi sertifikasi seperti ini sangat penting agar setelah lulus mahasiswa tidak hanya memiliki ijazah, namun juga Sertifikasi Profesi sebagai pengakuan pemerintah Indonesia atas kompetensi yang dimiliki oleh para mahasiswa lulusan Prodi Manajemen Bencana Unhan. Disamping itu, Sertifikasi Profesi juga akan melengkapi Surat Keterangan Pendamping Ijazah Magister Pertahanan yang akan diperoleh oleh lulusan S2 Prodi Manajemen Bencana Unhan.
Sosialisasi disampaikan langsung oleh Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana (LSPPB), mengatakan LSP-PB merupakan sebuah Lembaga otonom dan bersifat independen, yang telah mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sehingga bertanggung jawab kepada BNSP, yang mempunyai tugas melakukan asesmen kemampuan tenaga kerja dan atau para pihak yang bergerak dalam penanggulangan bencana sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Penanggulangan Bencana (SKKNI-PB).
Sertifikat Profesi penanggulangan bencana menjadi sebuah nilai tambah seiring dengan kebutuhan tenaga-tenaga profesional bidang kebencanaan. Tak bisa dipungkiri, mahasiswa dituntut untuk mampu menganalisis kompetensi apa yang dibutuhkan saat ini untuk bisa bersaing di era industri 4.0. Para mahasiswa di programkan untuk memiliki minimal satu keahlian untuk menghadapi zaman yang serba cepat.
Melalui sosialisasi ini, Mahasiswa Prodi Manajemen Bencana FKN Unhan, pada tahun 2020 diprogramkan akan mengikuti ujian kompetensi untuk mendapatkan Sertifikasi Profesi di bidang Penanggulangan Bencana, sesuai bidang kebencanaan yang diminati sebagai basis keahliannya.
Setidaknya ada delapan kompetensi yang dapat diikuti mahasiswa. Diantaranya yaitu pencarian dan pertolongan, sanitasi, kaji cepat, hunian/shelter, pusat data dan informasi, komando lapangan, dll.
Sertifikasi juga menjadi sangat penting sebagai bukti kompetensi seseorang dalam bidang kebencanaan, serta akan meningkatkan daya saing dan nilai jual para lulusan di bidang Penanggulangan Bencana.
Disamping memiliki Sertifikat Profesi, para lulusan akan mendapat ID-Card Profesi, yang diakui di tingkat nasional dan regional.
Hal tersebut sangat penting, terutama pada saat bekerja di lapangan. Melalui kegiatan sosialisasi ini, pada bulan Januari 2020 akan ditindak lanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Dekan FKN Unhan dengan Ketua LSP-PB karena telah memiliki payung hukum berupa MoU antara Unhan dengan BNPB.
Kegiatan Sosialisasi oleh Ka LSP-PB berlangsung sangat interaktif karena antusiasme para mahasiswa untuk memperoleh Sertifikasi Profesi di bidang kebencanaan yang sangat tinggi. Melalui kegiatan ini, juga diharapkan mendukung pencapaian visi dan misi unhan menjadi World Class Defense University.(clr)
Autentifikasi: Kabag Humas Unhan.