Bogor – Universitas Pertahanan (Unhan) dan Ikatan Alumni Pertahanan (IKAHAN) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Tema “The Australian Defence Strategic Update 2020” bertempat di Aula Serbaguna Gd. Auditorium Unhan, Kawasan IPSC Sentul-Bogor. Senin, (27/7).
Menghadirkan Athase Pertahanan (Athan) Australia untuk Indonesia Brigadier General Australian Defence Attache For Indonesia Justin M.T. Roocke topik Defence Strategy Formulation Framework-Australian Defence Strategic Update and Force Structure Plan 2020.
Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian S.T., M.Sc., DESD., dalam sambutannya mengatakan, FGD Unhan – Ikahan langkah awal untuk belajar bagaimana menyusun dan mengolah suatu perencanaan pertahanan strategis suatu negara yang dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan global, regional dan nasionalnya.
Perkembangan strategis tersebut tentunya sangat dinamis mengikuti perkembangan zaman khususnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat.
Acara ini dilakukan untuk mendapat informasi, masukan dan bahan pembanding dari para praktisi dan para penyusun konsep pertahanan negara. hal ini agar kita mendapat masukan yang komprehensif mengingat dalam menyusun suatu konsep pertahanan negara tentunya banyak faktor yang harus dipertimbangkan.
Paparan tentang Australian Defence Strategic Update 2020 sebagai sumbangan pemikiran untuk Unhan sebagai “Think Tank” Kemhan dalam membuat konsep tentang pertahanan negara kesatuan Republik Indonesia.
Brigadier General Australian Defence Attache For Indonesia dalam paparannya mengatakan Kawasan Australia merupakan kawasan Indo-Pacific, yang kini sedang mengalami perubahan strategis luar biasa sejak Perang Dunia Kedua. Persaingan strategis, khususnya antara Amerika Serikat dan China, meningkatkan hubungan strategis antar negara di kawasan Indo-Pasifik.
Ancaman terhadap keamanan manusia, seperti pandemi Covid dan bencana alam yang berarti penanganan bencana alam memerlukan prioritas lebih tinggi dalam perencanaan kontingensi Pertahanan.
Pemerintah Australia telah menentukan tiga tujuan strategis baru sebagai panduan perencanaan Pertahanan, termasuk susunan kekuatan, pembaruan kekuatan, kerjasama internasional dan operasi militer, diantaranya untuk membentuk lingkungan strategis Australia, hal ini untuk mencegah ancaman yang bertentangan dengan kepentingan nasional Australia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Unhan ke-5 Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A., Warek I Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Unhan Mayjen TNI Dr. Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unhan Ir. Bennyta Suryo Septanto, M.T, Sekretaris Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Unhan Brigjen TNI Dr. Joni Widjayanto, S.Sos, M.M dan para Dosen dilingkungan Unhan.
Mengetahui : Kabag Humas Unhan.