Bogor – Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan Webinar hasil Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) dengan tema “Re-Mapping Asia-Pacific: Defense Challenges and Oportunities for Indonesia” melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, bertempat di Kampus Unhan Salemba Jakarta pusat – Bogor, Rabu, (09/09).
Dekan FSP Unhan Mayjen TNI Dr. Deni D.A.R, S.Sos., M.Si (Han) mewakili Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., CIQnR., CIQaR., membuka Seminar sekaligus menyampaikan keynote speech.
Webinar Hasil KKLN Mahasiswa FSP Unhan menghadirkan empat reviewer/penanggap diantaranya Prof. Makarim Wibisono M.A, Ph.D., Mayjen TNI Dr. Rizerius Eko Hadisancoko, S.E., S.A.P., M.Si., Mayjen TNI Dr. Drs. TSL Toruan, M.M., Dipl.S.S., CIQaR. selaku moderator Letkol Inf. Dr. Triyoga Budi P., M.Si serta empat pemapar penelitian diantaranya Werijon Mahasiswa Prodi SPS topik “Australia Defense Strategy 2020: Lesson-learned for Indonesia in Defense Perspective”, Agus Permana, Mahasiswa Prodi PA topik Indonesia and Australia Cooperation in National Cybersecurity Policy under Joko Widodo, Andryan Teguh Kelana Ole Mahasiswa Prodi SPL topik Strengthening State Defense through Enhancing Maritime Security in Papua Province and West Papua Province, Abdullah Fathan Taufik Mahasiswa Prodi DP topik Pembuatan Kebijakan Keamanan Nasional Australia dalam Perspektif Diplomasi Pertahanan.
Dalam sambutan Dekan FSP Unhan mengatakan bahwa seminar hari ini merupakan paparan mahasiswa FSP Unhan sebagai hasil dari KKLN yang telah dilaksanakan, dan selanjutnya akan mendapat tanggapan serta masukan dari para narasumber.
Dalam dua dekade terakhir telah terjadi dinamika yang sangat signifikan di lingkungan strategis, baik pada level global, regional, maupun nasional. Terutama dengan adanya perubahan dan fluktuasi yang terjadi di level global telah menimbulkan dampak, baik secara positif maupun negatif untuk Indonesia. Implikasi yang sifatnya positif akan memberi manfaat yang dapat mendukung cita-cita, tujuan nasional dan kepentingan nasional bangsa Indonesia. Namun di sisi lain, adanya ekses negatif sebagai imbas atas apa yang terjadi pada tataran global juga dapat memicu potensi berbagai ancaman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Indonesia merupakan bangsa yang memiliki nilai geopolitik yang sangat strategis di mata dunia, sehingga kecermatan Indonesia dalam beradaptasi terhadap berbagai dinamika di lingkungan strategis global dan regional, merupakan hal yang mutlak untuk dimiliki bangsa ini. Berbagai dinamika yang terjadi di tataran regional juga memberikan tantangan tersendiri bagi strategi pertahanan negara Indonesia saat ini. isu seperti sengketa laut China Selatan, potensi konflik di perbatasan, pasang surut hubungan Indonesia dengan Australia sebagai negara tetangga, serta pandemi Covid-19 yang saat ini melanda seluruh negara di dunia menunjukkan bahwa karakteristik lingkungan strategis saat ini yang semakin sulit diprediksi dan perubahan yang sangat cepat menimbulkan konsekuensi bagi kawasan Asia dan Pasifik.
Diharapkan seminar hasil KKLN FSP tahun 2020 ini dapat menjadi wadah Akademik untuk melakukan brainstorming dan diskusi antara mahasiswa, narasumber, dan Civitas Akademika Unhan untuk dapat lebih waspada dalam berbagai isu terkini yang terkait dengan strategi pertahanan di kawasan Asia-Pasifik. Oleh karena itu agar semua peserta, untuk dapat berdialog secara aktif sehingga tujuan seminar ini dapat tercapai.
Webinar hasil KKLN dihadiri oleh pejabat esselon I,II dan III Unhan serta para mahasiswa di lingkungan Unhan.
Authentifikasi : Kabag Humas Unhan.