Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD, CIQaR., CIQnR menerima kunjungan rombongan PBNU yang dipimpin oleh Ketua Bidang Ekonomi PBNU KH Umarsyah beserta rombongan, bertempat di Kampus Unhan Salemba. Senin, (05/10).
Kunjungan Ketua Bidang Ekonomi PBNU beserta rombongan ke Unhan dalam rangka berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai Kerjasama antara Unhan dan PBNU. Kerjasama yang bisa diwujudkan dalam Pendidikan Umat maupun kerjasama dalam bidang sosial dan kesehatan seperti bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan pertama, Rektor Unhan terlebih dahulu menjelaskan keberadaan Universitas Pertahanan yang sekarang telah memiliki 8 Fakultas mulai dari Program Sarjana, Pasca Sarjana dan Program Doktoral, Fakultas yang baru dibuka tahun ini adalah Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas MIPA Militer, Fakultas Farmasi Militer, dan Fakultas Teknik Militer. Saat ini Unhan sedang mempersiapkan dibukanya Politeknik di daerah perbatasan, yang pertama akan dibangun di daerah Atambua Nusa Tenggara Timur (NTT), bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat daerah perbatasan. Dengan dibangunnya smart campus maka masyarakat daerah perbatasan semakin mudah menempuh pendidikan yang lebih tinggi dan kemudian dapat membangun daerahnya.
Rektor Unhan menyambut baik atas kunjungan PBNU dalam rangka silaturahmi dan penjajakan kerjasama. Kerjasama Unhan dengan PBNU dapat terjalin dengan baik, terlebih PBNU juga merupakan organisasi yang berada di garis depan dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Ketua Bidang Ekonomi PBNU KH Umarsyah menyampaikan terima kasih dapat bertatap muka dengan Rektor Unhan beserta pimpinan Unhan, dan berharap nantinya kerjasama Unhan dengan PBNU dalam diimplementasikan dalam berbagai hal seperti pendidikan, sosial maupun penelitian, khususnya saat ini Indonesia sedang menghadapi Pandemi Covid 19, Unhan dan PBNU dapat mengambil bagian untuk turut dalam hal penelitian maupun uji klinis Vaksin Covid 19 yang tentunya banyak melibatkan berbagai Stakeholder dan tetap menunggu hasil uji klinis yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah.
Pada prinsipnya PBNU memiliki kewajiban untuk meringankan beban yang dirasa oleh Pemerintah dalam menghadapi Pandemi ini.
Rektor Unhan dalam menerima Kunjungan rombongan PBNU didampingi Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan Mayjen TNI Dr. Deni D.A.R, S.Sos., M.Si (Han), Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan Mayjen TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, S.T., M.MT, Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan Romie Oktovianus Bura, B.Eng (Hons)., MRAeS, Ph.D, Dekan Fakultas Kedokteran Militer Unhan Laksma TNI dr. Arie Zakaria, Sp. OT., Sp.KL., FICS., Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan Pemb. Utama Madya Prof. Dr. Yahdiana Harahap, MS.Apt. Ketua Bidang Ekonomi PBNU Ketua PBNU KH Umarsyah didampingi Waketum P2N HM Lukman Edy serta jajaran pengurus lainnya.