Bogor – Pusat Studi Prodi Diplomasi Pertahanan (DP), Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Unhan bekerjasama dengan SMA Negeri 79 Jakarta Pusat, selenggarakan kegiatan Unhan mengajar dengan Tema “Bela Negara dan Perkuatan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta pada masa Pandemi Covid-19”, kegiatan ini dilaksanakan secara daring online, Selasa (6/10/2020).
Kegiatan Unhan mengajar ini dibuka oleh Dekan FSP Unhan Mayjen TNI Dr. Deni D.A.R, S.Sos., M.Si (Han) yang diwakili Dosen Diplomasi Pertahanan Letkol Sus Dr. Drs. Mhd. Halkis, M.H. Dalam amanat Dekan FSP disebutkan, adanya Pademi Covid-19 yang menjadi Pademi global berdampak pada berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara hingga dalam diaspek kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan Unhan mengajar Merupakan implementasi dari Pasal 9 ayat (1), UU No. 3 Tahun 2002 tentang
Pertahanan Negara. Dalam penjelasannya bahwa upaya bela negara merupakan “sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara.
Upaya Bela Negara, selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan Rela Berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.
Sebagai sebuah negara yang besar Indonesia tetap siaga selalu dalam menghadapi ancaman dan tantangan setiap saat. Sesuai dengan Pasal 30 ayat 2 UUD 1945 : “usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta.
Unhan selaku lembaga Pendidikan khas Bela Negara dengan berbagai keilmuan yang dikembangkan perlu terlibat dan ikut serta secara lansung melaksanakan kegiatan Bela negara melalui Unhan Mengajar.
Rangkaian kegiatan Unhan mengajar dengan diawali dengan pemaparan materi oleh mahasiswi Pascasarjana Ilmu Pertahanan Hemas Psikolitikta S.Sos dengan tema “Cinta Tanah Air”, dalam pemaparannya dijelaskan tentang definisi Cinta Tanah Air sebagai suatu perasaan yang timbul dari dalam hati sanubari seorang warga negara untuk mengabdi, memelihara, membela, melindungi tanah airnya dari berbagai ancaman dan gangguan
Selain itu dijelaskan tentang Pancasila sebagai perekat bangsa, nilai kebangsaan, sumber nilai kebangsaan Indonesia yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka tunggal Ika.
Pada sesi kedua Unhan mengajar dengan tema “Pancasila sebagai ideologi negara” oleh mahasiswi Pascasarjana Ilmu Pertahanan Zhawa Maulana, S.Sos yang menjelaskan tentang Ideologi Negara, Fungsi Pancasila Ideologi Negara, Pancasila sebagai Ideologi dalam menciptakan masyarakat adil dan makmur, Pancasila sebagai Ideologi dalam kehidupan masyarakat.
Untuk pemaparan sesi ke tiga oleh mahasiswa Pascasarja Unhan Abdullah Fathan Taufik, S.S dengan tema “Rela Berkorban”, pemaparannya ini diawali dengan Definisi Rela Berkorban, Relevansi dan Korelasi Rela Berkorban dengan Bela Negara Pertahanan Negara dan AGHT Nonmiliter di Masa Pandemi Covid-19 dan Refleksi Rela Berkorban Kepada Yang Mulia Para Pahlawan Nasional.
Pada sesi terakhir pemaparan oleh Mayor Laut Pangihutan Panjaitan dengan tema ” Kemampuan Awal Bela Negara” dalam pemaparannya dijelaskan tentang Bela Negara di Indonesia, Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Selain sebagai kewajiban Upaya bela negara sebagai kewajiban dasar manusia, dan merupakan kehormatan bagi setiap warga negara,
Bela negara juga dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa
Selain menerima pemaparan dari penyaji materi, peserta juga diberikan kesempatan untuk tanya jawab, dalam sesi ini beberapa aspek pertanyaan dari peserta terdiri dari metode aplikasi Bela Negara untuk pelajar setingkat Sekolah Menengah Atas, upaya pencegahan kenakalan remaja melalui implementasi nilai-nilai Bela Negara untuk siswa sekolah menengah.
Kegiatan Unhan mengajar ini diikuti oleh 121 siswa peserta dari SMA 79, selain itu hadir mengikuti kegiatan Unhan mengajar ini mantan Rektor Unhan ke – 5 sekaligus sebagai Dosen Tetap Unhan Letjen TNI (Purn) Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A. (anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan