Bogor – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto didampingi Rektor Unhan Laksdya TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., CIQnR., CIQaR menutup Kegiatan Kursus Singkat Peperangan dan Strategi (Short Course On Warfare and Strategy) bagi Perwira TNI yang digelar Universitas Pertahanan (Unhan) melalui Video Conference, bertempat di Gd. Auditorium Kampus Bela Negara Unhan Kawasan IPSC Sentul-Jawa Barat. Sabtu, (21/11).
Short Course On Warfare and Strategy hari terakhir, menghadirkan pembicara antara lain LTG (Retd.) Arun Kumar Sahni Former Commanding Officer in Chief, Indian Army dengan topik Indian Military Strategy during the 1999 India-Pakistan War. Sebagai Pembicara terakhir adalah Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto topik Guerilla Warfare and Counter Guerrilla Operation.
Short Course On Warfare and Strategy diikuti oleh peserta Pamen dan Pati, 50 Perwira TNI Angkatan Darat, 30 Perwira TNI Angkatan Laut, dan 20 Perwira TNI Angkatan Udara.
Dalam kegiatan penutupan diserahkan sertifikat dan dokumentasi foto bersama kepada perwakilan peserta Short Course On Warfare and Strategy.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Sekjen Kemhan RI, Dirjen Pothan Kemhan RI, , Letjen TNI (Purn) Syafrie Syamsudin, Letjen TNI (Purn) I Wayan Midhio, M.Phil, Letjen TNI (Purn) Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A Mayjen TNI (Purn) Chairawan Kadarsyah, pejabat eselon I dan II Unhan serta peninjau dari Lemhanas, Kemlu, Polhukam, BIN, Kemendagri, CSIS dan Polri.