Bogor-Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., CIQnR, CIQaR.,IPU., didampingi Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kapusdiklat Bela Negara Brigjen TNI Kartiko Wardani, M. Tr (Han) serta pejabat Eselon I, II dan Para Sesprodi menyaksikan Demonstrasi Ketangkasan Kadet Mahasiswa S1 Unhan, bertempat di Pusdiklat Bela Negara, Badiklat Kemhan Rumpin. Minggu (13/12/2020).
Kegiatan ini sekaligus menutup pendidikan dan pelatihan (Diklat) peningkatan semangat bela negara, bagi Kadet Mahasiswa S1 Unhan.
Kegiatan Diklat peningkatan semangat bela negara ini diikuti oleh Kadet Mahasiswa dari prodi S1 yang ada di Unhan, kegiatan ini sebagai upaya untuk membangun karakter Bangsa Indonesia yang memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme serta ketahanan nasional demi terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dengan mewujudkan serta terpeliharanya pelaksanaan Pembangunan Nasional guna mencapai tujuan Nasional.
Konsep penyelenggaraan kegiatan Diklat ini dilaksanakan selama 15 minggu, adapun mekanisme Diklat dilaksakan setiap Sabtu dan Minggu, pelatihan Diklat ini mengusung tema “Melalui pelatihan dasar peningkatan semangat bela negara guna mewujudkan generasi muda bangsa yang berkarakter, berwawasan kebangsaan dan jiwa patriotisme”.
Kegiatan ini bertujuan untuk membina dan membentuk generasi muda bangsa Indonesia yang berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil, mempunyai jiwa kepedulian sosial, jiwa kepemimpinan, jiwa korsa serta memiliki semangat dan kesadaran bela negara, sebagai implemntasi dari sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui kegiatan ini mampu lebih meningkatkan kecintaan kepada NKRI sehingga akan membentuk potensi yang ada dari individu dan organisasi serta akan berbuat bagi lingkungan kampus dan masyarakat sekitarnya.
Selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara melaksanakan dengan penuh kesadaran tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada Negara dan bangsa.
Pelaksanaan Diklat Bela negara ini bukan hanya dengan fisik (militer), tetapi juga dengan non fisik yang diartikan sebagai semua usaha untuk menjaga bangsa serta peningkatan profesionalisme. Selain itu bela Negara juga bisa dilakukan dengan cara menumbuhkan keaktifan dalam berperan aktif untuk mewujudkan kemajuan bangsa dan Negara.
Kondisi saat ini Indonesia sedang menghadapi ancaman yang tidak lagi militer tapi ancaman yang bersifat multidimensional, ancaman yang tidak lagi linier, ancaman yang tidak lagi konvensional. Namun ancaman tersebut bisa mengancam seluruh kehidupan masyarakat Indonesia sehingga cara pertahanannya, mengamankannya dan menghadapinya tidak hanya terfokus pada ancaman militer tetapi ancaman yang multidimensional, sehingga dibutuhkan kekuatan generasi muda yang bersatu sebagai generasi penerus, mampu untuk mencerna hal itu, sehingga mereka dapat ikut mengambil bagian dari konsep bela negara.
Penyelenggaraan Diklat ini diisi dengan beragam kegiatan diantaranya, pembelajaran dalam kelas yang bersifat diskusi, pembelajaran di kelas lapangan seperti keterampilan baris-berbaris sebagai dasar dalam pembentukan disiplin diri, kegitan protokoler, keterampilan bela diri militer dan silat Merpati Putih, pembinaan kemampuan jasmani yang meliputi ketahanan mars, keterampilan dalam menggunakan peta, kompas dan menggunakan senjata, yang diakhiri dengan Pelaksanaan renungan saat kegiatan Api Semangat Bela Negara (ASBN).
Kegiatan penutupan Diklat Peningkatan Semangat Bela Negara diakhiri dengan aksi demonstrasi keterampilan oleh Kadet Mahasiswa S1 Unhan selamat mengikuti Diklat tersebut dan ditutup dengan pelaksanaan kegiatan Foto Bersama. (Anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan