Bogor – Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian.,S.T., M.Sc., DESD., CIQnR., CIQaR., IPU melaksanakan kegiatan sosialisai dengan tema “Rajawali Emas 2022 Mengenal Lebih Jauh Unhan RI” di SMA Negeri 8 Jakarta, yang dilaksanakan melalui daring zoom meeting. Jum’at, (23/4).
Rektor Unhan RI dalam paparannya menyampaikan bahwa Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) atau The Republic of Indonesia Defense University (RIDU) ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/ 2009 tanggal 6 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 11 Maret 2009 di Istana Negara.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2011 tentang Unhan RI sebagai Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah, memberi kesempatan bagi para perwira TNI dan sipil untuk belajar dan memperdalam Ilmu Pertahanan dari sudut pandang militer, politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Peran Unhan RI antara lain memperkuat hubungan Sipil – Militer, sebagai “Melting Point “ Sipil ‐ Militer, meningkatkan Ketertiban Internasional (Positif), Sebagai “Icon” Kerjasama Pertahanan Internasional, mengembangkan Ilmu Pertahanan (Defense Science), sebagai Institusi Terkemuka Nasional. Transformasi Pertahanan melalui pilar Tridharma Perguruan Tinggi dalam bidang Pendidikan, Penelitian serta Pengabdian kepada masyarakat. Visi Unhan RI pada tahun 2024 menjadi Universitas Pertahanan berstandar kelas dunia (World Class Defense University) dengan berbasis riset yang melestarikan nilai-‐nilai kebangsaan.
Universitas Pertahanan Republik Indonesia memiliki 8 fakultas yakni: Program Sarjana Strata S1 Universitas Pertahanan Republik Indonesia dengan 4 Fakultas yaitu Fakultas Kedokteran Militer dengan 2 Program Studi, Fakultas Farmasi Militer dengan 1 Program Studi, Fakultas MIPA Militer dengan 4 Program Studi, dan Fakultas Teknik Militer memiliki 4 Program Studi.
Program Magister S2 Universitas Pertahanan Republik Indonesia dengan 4 Fakultas yaitu Fakultas Strategi Pertahanan yang memiliki 7 program studi, Fakultas Manajemen Pertahanan yang memiliki 3 program studi, Fakultas Keamanan Nasional yang memiliki 3 program studi, dan Fakultas Teknologi Pertahanan yang memiliki 4 program studi. Serta Program Doktoral S3 memiliki 1 Program Studi Ilmu Pertahanan.
Prospek kerja lulusan prodi kedokteran militer Unhan RI bekerja sebagai peneliti pada bidang pengobatan suatu penyakit demi kemajuan bidang Ilmu Kedokteran dan Karier Pilihan/Profesi, meliputi Teknisi Medis Gawat Darurat (Paramedis), bagian Pengendalian Mutu Produk dan Kesehatan, Ahli Diet (Dietitian), Dokter; Ahli Gizi (Nutritionist) dan Teknisi Radiologi Medis.
Prospek Kerja Lulusan S1 misalnya dari Prodi Farmasi Militer Unhan RI sebagai penemuan Obat Baru/Produk Biologi, Pembuatan Obat, Biomedis, Vaksin dan edukasi framasi untuk kepentingan dukungan operasi dan Latihan TNI. Peluang karier lulusan Farmasi, meliputi sektor kesehatan militer, industri, makanan dan minuman dan Farmasi manajemen (farmasi tradisional ataupun farmasi modern) di lingkungan TNI. Karier Pilihan, meliputi Tim research and development, bagian Perencanaan, Pengembangan, dan Penelitian Produk Bioteknologi, Ahli Bioteknologi dan Dosen.
Sementara prospek lulusan MIPA Militer dan Teknik Militer sebagai Asisten peneliti maupun asisten perekayasa di Pusat Pendidikan (Pusdik) TNI (sekolah perwira militer), Pusdik Angkatan (Akademi Militer Angkatan darat (AD), Akademi Angkatan Laut (AL), Akademi Angkatan Udara (AU), sekolah calon perwira AD, AL, AU dan Pusdik kecabangan (pusdik peralatan, pusdik seni, pusdik kesehatan dan lain-lain), hingga laboran di laboratorium militer.
Turut hadir Kepala sekolah SMA Negeri 8 Jakarta Rita Hastuti, M. Pd., para Siswa dan Guru SMA Negeri 8 Jakarta. Sementara dalam kesempatan tersebut Rektor Unhan didampingi oleh Dekan Fakultas S1 Unhan RI.