Bogor – Mahasiswa Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Unhan RI melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Provinsi Kepulauan Riau dengan tema “Penguatan Strategi Pertahanan Negara Guna Tetap Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Dipimpin sekaligus dibuka oleh Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI Mayjen TNI Dr. Deni D. A. R, S.Sos., M.Si (Han) dilaksanakan melalui daring zoom meeting, kegiatan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 26–28 April 2021. Senin, (26/04).
KKDN yang dilaksanakan oleh peperangan Asimetris (AW) dengan tema “Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah dalam Mencegah Ancaman Asimetris di Provinsi Kepulauan Riau untuk Mendukung Pertahanan Negara yang Kokoh”. Menghadirkan narasumber anatar lain Korem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu S.Hub.Int yang diwakilkan oleh Kasrem 033/Wira Pratama Kolonel Inf. Enoh Solehudin, S.E topik Sinergi TNI dengan Pemda dan Binda dalam Mencegah Ancaman Nirmiliter di Kepulauan Riau. KAKESBANGPOL Provinsi Kepulauan Riau Dr. Ir. Lamidi.MM K topik Peran Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau dalam Mencegah Ancaman Asimetris.
KKDN FSP membahas enam materi pokok antara lain Sinergi TNI Pemda dan Binda dalam Mencegah Ancaman Nirmiliter di Kepulauan Riau, Peran Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau dalam Mencegah Ancaman Asimetris, Kerjasama Kabinda & Pemerintah Daerah TNI/POLRI dalam Menghadapi Ancaman Nirmiliter di Kepulauan Riau, Peran Dinas Kesehatan Dalam Menanggulangi Ancaman Nirmiliter Khususnya Bencana Non-alam Pandemic Covid-19 di Kepulauan Riau, Strategi atau Mekanisme Apa Saja yang Diterapkan RSI Dalam Penanganan PandemicCovid-19, Artificial Intelegence di Lingkungan Rumah Sakit.
KKDN yang dilakukan oleh Prodi SPL mengusung tema “Penguasaan Laut Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I di Laut Cina Selatan”, menghadirkan narasumber Asintel Pangkogabwilhan I, Laksma TNI Bambang Wahyudi, S.H., M.H topik Analisa Potensi Ancaman terhadap Kedaulatan Negara di Perairan Laut Cina Selatan. Asops Pangkogabwilhan I, yang diwakilkan oleh Paban I Ren Sops Kogabwilhan I, Kol. Inf. Idris Hasan topik Prosedur Operasi, Mekanisme Kerja serta Komando dan Pengendalian Unsur Pertahanan Laut yang dilakukan oleh Kogabwilhan I di Laut Cina Selatan. Kapusinformar TNI yang diwakilkan oleh Wakapusinfomar TNI, Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, M.Mgt.Stud pemanfaatan dan dukungan sarana dan informasi Pusinformar TNI dalam mendukung di wilayah kerja Kogabwilhan I.
Sementara Mahasiswa Prodi Diplomasi Pertahanan (DP) FSP Unhan RI melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Tanjung Pinang mengusung tema “Kepulauan Riau sebagai Ujung Tombak Strategi Diplomasi Pertahanan Indonesia dalam Mendapatkan Kepentingan Indonesia di Laut Cina Selatan”, prodi Diplomasi Pertahanan melaksanakan kegiatan KKDN dengan sistem wawancara dengan para narasumber yang berasal dari kurang lebih 9 instansi yang berbeda.
Menghadirkan narasumber antara lain Asintel Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Kolonel Laut (P) Muhammad Nizar Qadafi, S.E topik Penguatan Pertahanan Laut Kepulauan Riau melalui Diplomasi Pertahanan untuk Menghadapi Ancaman Infiltrasi Bawah Laut. Kepala Pusat Informasi Strategis Pertahanan Bainstrahan, Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Dr. Ignatius Joko Purwanto, S.E., M.M yang di damping oleh Kolonel Adm Waskita Adhi serta Kolonel Tek Ir. Robertus A. Purwoko, M.Phil., Ph.D membahas beberapa topik diantaranya: Prospek Diplomasi Pertahanan dalam Penyelesaian Kasus Tumpang Tindih Hak dan Kepentingan Maritim di ZEE Laut Natuna Utara; Prospek Diplomasi Pertahanan dalam Penyelesaian Kasus Tumpang Tindih Hak dan Kepentingan Maritim di ZEE Laut Natuna Utara; Potensi Ancaman di ALKI I terkait Imbas Konflik di Laut China Selatan.
Dekan FSP Unhan RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa Provinsi Kepri tahun 2020 berpenduduk 2.033.179 jiwa, memiliki banyak pulau, sekaligus memiliki potensi yang bisa dikembangkan, baik itu dalam nilai sejarah, budaya, sumber daya alam, maupun dalam segi demografinya. dengan jumlah 2.408 pulau besar, dan kecil yang 30% belum bernama, dan berpenduduk. adapun luas wilayahnya sebesar 8.201,72 km², sekitar 96% merupakan lautan, dan hanya sekitar 4% daratan. perkembangan provinsi kepri sebagai provinsi kepulauan, wilayah ini terdiri atas 96 % lautan. kondisi ini sangat mendukung bagi pengembangan usaha budidaya perikanan mulai usaha pembenihan sampai pemanfaatan teknologi budidaya maupun penangkapan ikan.
Provinsi kepri berhadapan langsung dengan Singapura, Malaysia, Brunai Darussalam dan India. Oleh karena itu, memiliki ancaman dari laut (zee, selat malaka yang strategis untuk perdagangan maupun perompakan dan penyelundupan), udara (fir yang kurang adil), konflik laut Natuna Utara, perbatasan pulau dan laut terluar. Dengan adanya berbagai ancaman tadi maka perlu dilakukan cara bagaimana menerapkan strategi pertahanan militer dan pertahanan nirmiliter dengan bekerjasama dengan semua pihak yang ada di kepulauan Riau. Disamping itu, dengan adanya pandemi Covid-19, maka sangat penting bagi pemerintah daerah Kepri untuk merangkul peran TNI dari level Kodam, Korem, Kodim sampai ke Koramil, peran Polri dari Kapolda sampai Polsek, peran Kabinda Provinsi, peran akademisi, dan peran media massa.
Menghadapi ancaman non militer berupa pandemi Covid-19, sebagai akademisi pertahanan dan keamanan nasional, Unhan RI memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam pengembangan dan pencegahan strategi pertahanan untuk menhadapinya. Maka dari itu, FSP Unhan RI melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) dengan memilih lokasi di Provinsi Kepri.
KKDN dilakukan secara daring untuk menghasilkan ilmu pertahanan yang bersifat akademis untuk mendukung serta membantu Provinsi Kepri dalam menghadapi berbagai ancaman militer dan nirmiliter. Diharapkan para mahasiswa FSP Unhan RI mampu menganalisa dan mensintesa ancaman-ancaman dan strategi apa yang terbaik. Sebagai akademisi harus mampu menghasilkan rekomendasi yang bersifat konstruktif yang dapat kemudian dikolaborasikan untuk menghadapi dan mencegah ancaman-ancaman yang ada.
Mengetahui: Kabag Humas Unhan RI.