Bogor – Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI melaksanakan Webinar Penyuluhan Kepada Karang Taruna Di Tingkat Provinsi Jawa Barat dengan tema “Bahaya Covid-19 dan Pentingnya Vaksinasi Covid-19”, acara webinar dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI dr. Arie Zakaria, Sp.OT., Sp.KL., FICS dilaksanakan melalui daring zoom meeting. Sabtu, (1/5).
Acara dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI dan Ketua Karang Taruna Tingkat Provinsi Jawa Barat Drs. H.R. Subchan Daragana serta Pengarahan Penanggulangan Covid-19 untuk Karang Taruna Tingkat Provinsi Jawa Barat dari Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Srimika BR Karo, S.H., M.Si yang diwakili oleh Ketua Karang Taruna Nasional Dr. H. Didik Mukrianto, SH., MH.
Acara menghadirkan narasumber diantaranya Dosen Tetap FKM Unhan RI dr. Dimas Reza, M.Biomed dengan topik “Mengenal Lebih Jauh Tentang Covid-19 dan Bahaya Yang Ditimbulkannya”, Dosen Tetap FKM Unhan R dr. Handrian Rahman, Sp.Em topik “Tanda- tanda Kegawatan Pada Covid-19”, Dosen Tetap FKM Unhan R dr. Putrya Hawa, M.Biomed “Serba-serbi Vaksin Covid-19”, Dosen Tetap FKM Unhan RI dr. Anisah, MPd. Ked topik “Fatwa Vaksin”.
Dekan Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI adalah Fakultas Kedokteran Militer pertama di Indonesia yang menjadi sumber referensi bagi institusi perguruan tinggi sejenis lainnya di Indonesia.
Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI yang didirikan tahun 2020 berkomitmen untuk selalu berkontribusi dalam menghasilkan dokter militer dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan Tentara Nasional Indonesia serta seluruh masyarakat Indonesia, dan mencetak Dokter TNI sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan terutama di daerah terpencil, terdepan dan terluar Indonesia.
Dalam rangka memenuhi Tridarma Perguruan Tinggi, Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI aktif dalam melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat. Masalah pandemi Covid-19 khususnya mengenai vaksinasi, menjadi salah satu fokus yang akan diusung oleh Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan RI dalam melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di bidang kesehatan.
Dalam penanganan pandemi Covid-19, Pemerintah Republik Indonesia menganjurkan untuk tetap disiplin menjalankan protokol Kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Anjuran ini juga tetap berlaku bagi masyarakat yang telah menjalani vaksinasi.
Program vaksinasi ini tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari Covid-19, sehingga vaksinasi tidak dapat serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. Program vaksinasi dengan kedisiplinan menjaga diri sendiri, keluarga dan antar sesama untuk bersama-sama merintis terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity di Indonesia.
Dengan adanya arus globalisasi, informasi mengenai vaksinasi yang beredar belum tentu seluruhnya benar/hoax, maka diperlukan pengayaan pengetahuan dan peningkatan kewaspadaan terhadap informasi yang diterima. Kepedulian terhadap sesama melalui penyebaran informasi yang benar, dapat dicapai dengan menerapkan prinsip filtering before sharing dan sharing is caring, dalam konteks berbagi informasi bermanfaat yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dengan mencari informasi terlebih dahulu dari sumber yang terpercaya.
Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI senantiasa berkomitmen dan berkontribusi dalam penyelesaian permasalahan kesehatan masyarakat dengan membentuk Unit Pengabdian kepada Masyarakat yang salah satu tugasnya adalah mengembangkan pengabdian kepada masyarakat terhadap masalah pandemi Covid -19 khususnya mengenai vaksinasi, sesuai dengan misi dan visi dari Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan RI.
Acara ini juga dihadiri Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI Kolonel CKM Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi, Sp. KK, MBiomed (AAM), MARS, FINDSV. Dan dosen tetap Unhan Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI.
Mengetahui: Kabag Humas Unhan RI