Bogor – Kadet Mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI melaksanakan Ujian Objective Structured Practical Examination (OSPE) untuk untuk menilai kemampuan analitik biomedik dan keterampilan klinis laboratorium mahasiswa kedokteran, selaku Ketua Panitia ujian OSPE Modul Neurosains dan Modul Biologi, Sel dan Molekuler dr. Putrya Hawa, M.Biomed. Bertempat di Kampus Bela Negara Unhan RI Kawasan IPSC Sentul Jawa Barat. Selasa, (04/5).
dr. Putrya Hawa, M.Biomed mengatakan OSPE (Objective Structured Practical Examination) merupakan bentuk evaluasi untuk menilai kemampuan analitik biomedik dan keterampilan klinis laboratorium mahasiswa kedokteran. Dengan OSPE, staf pengajar dapat melihat kemampuan mahasiswa hingga sesuai dengan tingkat kemampuan yakni pernah melakukan atau menerapkan keterampilan laboratorium di bawah supervisi. Soal ujian berupa essay singkat dengan durasi soal masing-masing satu menit.
Ujian OSPE yang pertama Kali dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI ini merupakan penilaian untuk mengukur keluaran hasil dari pembelajaran praktikum yang dilaksanakan pada Modul Neurosains dan Modul Biologi Sel, Molekuler dan Genetika, dengan jumlah materi praktikum yang diujikan sebanyak delapan praktikum, diantaranya Modul Neuroscience: Anatomi dan Histologi sistem saraf, Modul Bioselmol: Faal (Transduksi sinyal), Kultur sel, Ekstraksi DNA, PCR, Elektroforesis, Karyotyping.
Sistem ujian OSPE berbeda dengan ujian lainnya. Ada OSPE peserta menghampiri soal yang berjajar di meja dengan berbagai macam preparat dan alat praktikum. Setiap mahasiswa akan berdiri di satu soal sesuai urutan yang telah ditetapkan, lalu melakukan rotasi/ perpindahan ke soal berikutnya dengan durasi masing-masing satu menit yang ditandai dengan bunyi bel. Soal keseluruhan berjumlah 60 soal dengan empat belas kali titik istirahat dan satu titik absen kehadiran.
Pelaksanaan Ujian OSPE ini juga merupakan amanah Standar Kompetensi Dokter Indonesia tahun 2012 untuk keterampilan klinik laboratorium yang mentargetkan mahasiswa dapat mencapai tingkat kemampuan tiga hingga empat yang mana dokter harus mampu melakukan prosedur laboratorium secara mandiri.
Sehingga melalui ujian OSPE ini diharapkan kadet/mahasiswa S1 Program Studi Kedokteran Unhan RI pada tahap akademik memiliki capaian pembelajaran dengan menguasai konsep ilmu kedokteran dasar, serta menafsirkan data pemeriksaan penunjang yang rasional untuk menegakkan diagnosis agar mampu mengelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif di tingkat individu, keluarga, komunitas dan masyarakat. Capaian ini juga mendukung mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah yang melibatkan lebih dari satu pilar keilmuan terkait bidang kedokteran.
Uniknya karena dari banyak fakultas kedokteran di Indonesia hanya beberapa Universitas yang menggunakan ujian OSPE, termasuk UI, UGM, UNAIR, sekarang Unhan RI juga melaksanakan ujian OSPE untuk kadet mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Militer (FKM) Unhan RI.
Mengetahui: Kabag Humas Unhan RI.