Bogor – Mahasiswa FMP Unhan RI melaksanakan Seminar Hasil Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Provinsi Kalimantan Barat dengan tema “Penguatan Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Menghadapi Ancaman Non Militer dalam Rangka Pertahanan Negara” dipimpin sekaligus dibuka oleh Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI Laksda TNI Dr. Kasih Prihantoro, S.E., M.M., M.Tr.(Han) yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting. Rabu, (19/05).
Seminar Hasil KKDN FMP Unhan RI menghadirkan beberapa penanggap antara lain Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., FCBArb. selaku Rektor Universitas Tanjungpura, Dr. Irfani Hendri, S.E., M.Si. selaku Dosen FEB Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Djarot S. Wisnubroto selaku Pakar Bidang Energi Nuklir, dan Laksma (Purn) Dr. drg. Nora Lelyana, M.H.Kes., FICD selaku Dosen Tetap Prodi MP FMP Unhan RI. Selaku moderator Dosen Tetap KE FMP Unhan RI Kolonel Laut (S) Dr. M. Ikhwan Syahtaria, S.T., M.M.
Dekan FMP Unhan RI dalam sambutannya menyampaikan mahasiswa program pascasarjana FMP Unhan RI terdiri dari program studi manajemen pertahanan, ekonomi pertahanan dan ketahanan energi yang berada di bawah Kemhan RI, telah melaksanakan program KKDN melalui video conference dengan lokasi intansi pemerintahan dan lembaga terkait dengan penelitian di bidang manajemen pertahanan, ekonomi pertahanan dan ketahanan energi di Pontianak, Kalimantan Barat pada tanggal 26-30 April 2021.
Kegiatan Seminar Hasil KKDN yang telah dilaksanakan tersebut merupakan proses pembelajaran di Unhan RI, yang bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman kepada para mahasiswa, serta dapat memepelajari secara langsung melalui wawancara dengan narasumber dan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat untuk melakukan penelitian di bidang manajemen pertahanan, ekonomi pertahanan dan ketahanan energi.
Kesiapan manajemen pengelolaan sumber daya nasional antar intansi pemerintah Kalimantan Barat dengan unsur pertahanan telah dilakukan meliputi pengelolaan, pembinaan dan diklat SDM dan perlu untuk terus ditingkatkan dalam menyelesaikan hambatan yang dihadapi masing-masing instansi dalam menghadapi ancaman non militer di wilayah Kalimantan Barat. Tentunya dengan terus meningkatkan sinergitas antara instansi terkait, seperti TNI-Polri sebagai unsur utama, bersama dengan Pemerintah daerah Kalimantan Barat sebagai pendukung penyelenggaraan pertahanan non militer, serta dibantu oleh kementerian/lembaga seperti BNN, BPBD, Pengurus Adat setempat, serta Civitas Akademika.
Dari sektor ekonomi, potensi sumber daya lokal yang tersedia di Pontianak, dapat dimanfaatkan dalam penguatan ekonomi daerah, salah satu diantaranya dengan meningkatkan kemampuan dan ketahanan ekonomi, khususnya ekonomi kreatif. Peningkatan kemampuan ketahanan non militer yang berkesinambungan dapat dilakukan dengan mengupayakan sektor ekonomi kreatif berbasis kearifan dan produk unggulan lokal yang beberapa diantaranya kain songket Sambas, anyaman akar keladi air, dan lainnya.
Sektor energi menjadi salah satu kunci dalam mendukung manajemen pertahanan dan juga meningkatkan perekonomian. Adanya potensi sumber daya energi di Kalimantan Barat berupa Uranium atau Thorium dapat berpotensi sebagai lokasi pembangunan PLTT/PLTN yang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, industri dan juga pertahanan negara.
Seminar Hasil KKDN ini dihadiri oleh Pejabat Univerisitas Unhan RI, para Dosen Unhan RI, Pejabat Eslon III Kementrian Pertahanan, Undangan Perwakilan Mahasiswa Unhan, Undangan Perwakilan Senat Univeristas Tanjungpura dan seluruh pihak lainnya.
Mengetahui: Kabag Humas Unhan RI.