Bogor – Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Prodi Keamanan Maritim hari kedua dan ketiga Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) secara daring atau online dengan negara Malaysia dan Singapura. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FKN Marsekal Muda TNI Dr. Syamsunasir, S.Sos., MM, C.Fr.A. Rabu(30/6)
Hari kedua membawakan tema “Application of Maritime Diplomacy in National Border Issues”, kegiatan dilanjutkan pemaparan dari narasumber dilanjutkan diskusi dan tanya jawab.
Materi mengenai “Application of Maritime Diplomacy in National Border Issues” disampaikan langsung oleh Penasihat Hukum atau Pakar Studi Pertahanan dan Hukum Internasional di Universitas Nasional Malaysia Assoc Prof. Dr. Salawati Mat Basir menyampaikan bahwa komunukasi merupakan hal yang paling utama dan penting dalam berdiplomasi. Jika dikaitkan dengan diplomasi maritim maka akan mengacu pada upaya untuk mengkomunikasikan kepentingan nasional terkait wilayah perbatasan maritim sebagai sarana menjaga kedaulatan wilayah perbatasan maritim di tingkat regional maupun multilateral.
bagaimanapun bagi sebuah identitas Negara, batas negara tetap ada ketika dalam menjalankan fungsi penting sebagai identitas atau eksistensi. Perbatasan dan kedaulatan memiliki kaitan yang sangat erat sehingga diplomasi perbatasan laut merupakan salah satu elemen vital bagi suatu negara untuk mendelaminasi kedaulatannya. Dalam hal Indonesia sebagai konteks negara kepulauan, memiliki batas-batas laut yang kokoh merupakan aspek yang tak terelakkan bagi Indonesia dalam menegaskan wilayah kedaulatannya dan merupakan faktor penting bagi upaya Indonesia untuk mengubah negara ini sebagai kekuatan maritim global. Meski masih banyak tantangan ke depan, kehadiran doktrin kebijakan maritim telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan maritim bagi kepentingan nasional negara. Kekuatan laut (seapower) tidak hanya menyangkut instrumen fisik angkatan laut atau kekuatan militer tetapi juga aspek non fisik seperti kesepakatan batas laut.
Kegiatan dan dipandu moderator Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Surya Wiranto, SH., MH.,