Bogor – Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Prodi Keamanan Maritim hari kedua dan ketiga Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) secara daring atau online dengan negara Malaysia dan Singapura. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FKN Marsekal Muda TNI Dr. Syamsunasir, S.Sos., MM, C.Fr.A., diwakilkan oleh Sesprodi Keamanan Maritim Kolonel Laut (KH) Dr. Panji Suwarno, SE., M.Si., CIQnR., Rabu(30/6)
ini Pada hari ketiga membawakan tema “The Impact of Great Power Rivalry on Domestic Politics and Maritime Security Affairs in Southeast Asia” Menghadirkan narasumber dari Research Fellow of United States Programme, IDSS Nanyang Universitas Teknologi Singapura Dr. Collin Koh Swee Lean
Dalam Penyampaiannya menyampaikan bahwa diskursus mengenai keamanan maritim merupakan suatu studi yang sangat menarik karena tergolong sebagai non-homogenous studi atau tidak hanya membahas mengenai satu bidang yang sama tetapi juga banyak menyinggung dimensi studi lainnya.
dan dalam menghadapi situasi kondisi saat ini terutama pandemi covid-19 maka itu tak terlepas dari pengaruhnya kepada keamanan maritim. Hal terpenting dari dampak covid-19 utamanya dalam politik domestik di sektor keamanan maritim negara diantaranya adalah adanya pengaruh signifikan terhadap jalur transportasi maritim yang dapat dilihat pada kasus seperti illegal illicit, enter & outer shipping, drug smuggling atau penyelundupan obat-obatan terlarang, masker bahkan pada penyelundupan vaksin covid-19 dan ekonomi regional. Narasumber menambahkan bahwa untuk menghadapi ancaman-ancaman dinamika politik domestik utamanya dikawasan ASEAN terlebih lagi Laut China Selatan Indonesia bersama Singapura harus tetap mengedepankan partnership atau kerjasama utamanya dalam peningkatan sektor keamanan maritim.
dihari ketiga kegiatan dipandu oleh Ir. Bayu Asih Yulianto, M.S.i., sebagai moderator