Bogor – Universitas Pertahanan RI (Unhan RI), menggelar webinar online kegiatan Focus Group Discussion (FGD), topik pada FGD ini mengenai bahan ajar “Filsafat Ilmu Pertahanan Program Studi Diplomasi Pertahanan Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan RI”, FGD ini membahas mengenai bahan ajar atau modul yang akan digunakan dalam perkulihaan. Kamis (15/07)
Kegiatan FGD ini menghadirkan Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD, sebagai pemapar materi, untuk penanggap materi Prof. Drs. M. Mukhtasar Syamsuddin, M.Hum., Ph.D of Arts., Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si., Prof.Dr. Wahyu Rini dari Universitas Gajah Mada dan sebagai Moderator FGD Anak Agung Banyu Perwita, Ph.D., Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Unhan RI.
Kegiatan FGD ini dibuka Oleh Dekan Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Unhan RI Mayjen TNI Dr. Deni D.A.R, S.Sos.,M.Si (Han), dalam sambutannya menyampaikan FGD ini merupakan tindak lanjut dari pimpinan Unhan RI dalam upaya mewujudkan visi Unhan RI “pada tahun 2024 menjadi Universitas Pertahanan Republik Indonesia berstandar kelas dunia (World Class Defense University) dengan berbasis riset yang melestarikan nilai-nilai kebangsaan”.
Guna merealisasi visi tersebut FSP Unhan RI sebagai fakultas pertama dan merupakan cikal bakal berdirinya Unhan RI dan hingga saat ini telah memiliki 7 (Tujuh) Prodi, dipandang perlu mengembangan Ilmu Diplomasi Pertahanan yang merupakan salah satu elemen penting dalam national power.
Pada kegiatan inti FGD ini Rektor Unhan Ri memaparkan tentang kajian Filsafat Ilmu Pertahanan sebagai Bahan Ajar Program Studi Diplomasi Pertahanan Unhan RI, Filsafat Ilmu Pertahanan ini dimaksudkan sebagai referensi bagi civitas academica Unhan RI dalam pengembangan Ilmu Pertahanan, serta sebagai alat bantu dalam penyelenggaraan kegiatan perkuliahan.
Perkembangan ilmu secara umum, dan khususnya Ilmu Pertahanan, tentu saja tidak terlepas dari karakteristik Ilmu Pertahanan yang semakin terbuka dan terintegrasi dengan seluruh aspek kehidupan manusia, Dinamika perkembangan Ilmu bahkan sudah menjadi semacam way of life dan setiap aspek kehidupan manusia kini terlibat dalam praktik, proses, dan produk-produk kegiatan ilmiah sehingga insan pertahanan secara sadar maupun tanpa sadar cenderung hidup dengan cara-cara berpikir ilmu pertahanan.
Melalui Kajian bahan ajar filsafat Ilmu Pertahanan ini diharapkan dapat mentransformasikan nilai-nilai dan membentuk kepribadian dengan seluruh aspek yang dicakup dalam Ilmu Pertahanan sehingga lulusannya menjadi insan Pertahanan yang memiliki nilai-nilai nasionalisme, integritas tinggi, dan nilai-nilai identitas nasional yang pada akhirnya akan menjadi manusia yang sadar akan Bela Negara.
Pada kesempatan ini Prof. Dr.Armaidy Armawi, M.Pd, menanggapi Ilmu Pertahanan pada hakikatnya ilmu pengetahuan berkaitan dengan upaya mewujudkan dan mempertahankan eksistensi dan vitalitas bangsa dan negara secara berkelanjutan dengan penggunakan pendekatan multidisipliner, sehingga menghasilkan suatu kajian yang bersifat komprehensif, sistematik dan integral, melalui reviewnya diharapkan dapat mengembangkan, State of the Art Nation State Indonesia, Cinta Damai, tetapi lebih cinta Kemerdekaan, Cinta Damai, tetapi lebih cinta Kedaulatan.
Sementara Prof. Dr. M. Mukhtasar Syamsuddin., M.Pd, menjelaskan bahwa Ilmu Pertahanan merupakan bagian dari cabang Ilmu yang bersifat khusus, selain itu dalam penyusunan dan penulisan buku ini melibatkan para pakar di bidang pertahanan, sehingga mencapai standar kompetisi yang ingin dicapai.
Selain itu Prof. Dr. Wahyu Rini dalam reviewnya menyampaikan dalam pengembangan penyusunan buku bahan ajar ini dapat dibentuk dalam beberapa lever tingkatan seperti untuk Program Pendidikan S1 bersifat Deskriptif (Bersifat Pengetahuan), untuk program S2 bersifat analitis (Program Base Learning) dan untuk S3 bersifat Tematik/Kontekstual.
Kegiatan FGD ini berlangsung selama 3 jam dan dihadiri oleh seluruh pejabat Eselon I, II, III, dan Dosen Unihan RI.
Mengetahui : Kabag Humas Unhan