Bogor – Program Studi (Prodi) Biologi Fakultas MIPA Militer Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) gelar acara “Guest Lecture” dengan tema Konservasi hewan dan konservasi lingkungan yang dilaksanakan secara daring. Kamis (29/7)
Kuliah tamu diiawali oleh narasumber pertama dari Direktur Peduli Karnivora Jawa Bapak Didik Raharyono membahas tentang konservasi harimau Jawa. Dalam penyampaiannya jika perlindungan hewan khususnya harimau Jawa tersebut sangat mempengaruhi perkembangan sains ke depannya. Harimau Jawa tersebut disampaikan bahwa begitu dekat dengan mistis atau spiritual Jawa. Pada jaman dahulu pertarungan dengan Harimau Jawa di dalam hutan dapat menjadi bukti kemampuan diri yang dapat digunakan sebagai simbol kenaikan jabatan petinggi-petinggi kerajaan. Pada jaman penjajahan VOC, pemburu Harimau Jawa juga akan diberikan hadiah, sehingga saat itu terjadi persaingan ketat yang menyebabkan pembunuhan Harimau yang sangat banyak. Harimau Jawa memiliki karakter khas dibandingkan dengan harimau-harimau lain di dunia, sehingga sangat perlu dan penting untuk dilindungi.
Narasumber kedua dari Direktur ECOTON (Ecological Observation and Wetlands Conservation) Bapak Prigi Arisandi, M.Si., membawakan judul “Operasi Plastik” dalam penjelasannya bentuk aksi terhadap konservasi lingkungan dari banyaknya sampah plastik yang selama ini dapat ditemukan di sekitar kita. Sampah plastik juga dapat menyebabkan tertumpuknya mikroplastik dalam bahan makanan, di dalam tubuh hewan, bahkan dapat ikut menempel pada kandungan air mineral yang setiap hari kita konsumsi. Telah dilaporkan bahwa di salah satu sungai Surabaya terdapat perubahan kondisi lingkungan akibat tumpukan plastik yang menyebabkan perubahan histologi kelamin spesies ikan. Dengan penemuan itulah mengapa kita harus lebih peduli terhadap penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Bapak Prigi, terdapat tiga pilar masyarakat yang wajib bertanggung jawab terhadap pencemaran lingkungan akibat sampah plastik, yaitu produsen, pemerintah, dan konsumen itu sendiri. Generasi muda inilah yang sekarang ini sangat dibutuhkan menjadi penggerak kepedulian terhadap lingkungan. Kepedulian kita terhadap lingkungan sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan keasrian lingkungan dan menjamin keberlangsungan makhluk hidup di dunia.
Diakhir kegiatan kuliah diberikan kuis yang digunakan untuk melihat keaktifan dan antusias peserta.
Mengetahui : Kabag Humas Unhan RI