Bogor – Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) melaksanakan upacara pembukaan pendidikan Program Vokasi (D3) secara live streaming dari Unhan RI Sentul dihadiri oleh Rektor Universitas Timor (Unimor) kefamenanu TTU Dr. Ir Stevanus Sio M.P., Dekan Vokasi Unhan RI Brigjen TNI Agus Winarna, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han), Wakil Dekan I Kolonel Laut (E) Dr. Ir. Agus Adriyanto, S.T., M.M., CIQnr., CIQar., IPU dan Wakil Dekan II Kolonel Sus Dr. Drs. Tatar Bonar Silitonga, M.Si., CIQar, Rektor Universitas Timor (Unimor) kefamenanu TTU Dr. Ir Stevanus Sio M.P bertempat di lapangan Yonif 744/SYB Atambua,. Senin (30/8)
Fakultas Vokasi Unhan RI dibentuk karena adanya instruksi dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia Bapak Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto pada tahun 2020 untuk melakukan pengembangan Kawasan perbatasan melalui Pendidikan.
Fakultas Vokasi D3 merupakan fakultas baru yang didirikan oleh Unhan RI pada tahun 2021. Kampus fakultas vokasi ini menempati lahan seluas +- 100 hektare (ha) berada di Bukit Besaknanae, Kecamatan Kalkuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Ada 7 Program Studi (Prodi) D3 yang ditawarkan di kampus satelit ini, yaitu : Program Studi Budi Daya Lahan Kering, Program Studi Budi Daya Tanaman Perkebunan, Program Studi Budi Daya Ternak, Program Studi Perikanan Tangkap, Program Studi Pengelolaan Hasil Laut, Program Studi Permesinan Kapal dan Program Studi Budi Daya Ikan.
Setiap prodi terdiri dari 25 kadet, sehingga total ada 175 kadet di jenjang pendidikan D3 tersebut. Kadet mahasiswa berasal dari putra/putri terbaik dari seluruh Indonesia. Kadet mahasiswa telah mengikuti proses Pendidikan dasar militer selama satu bulan di Yonif 744/SYB. Dosen Fakultas Vokasi Unhan RI berjumlah 49 orang yang telah mengikuti proses seleksi yang sangat ketat dan mengikuti pendidikan dasar bela negara.
Penyelenggaran pendidikan untuk program studi tersebut, berada di daerah Kabupaten Belu, NTT merupakan salah satu daerah perbatasan Negara antara NKRI dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) .
Tujuan penyelenggaraan pendidikan ini merupakan sebagai bagian dari proses pengembangan dan pemberdayaan wilayah pertahanan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan. Tujuan ini juga selaras dengan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, utamanya di wilayah-wilayah terisolasi. Sehingga diharapkan, ke tujuh program studi ini dapat memenuhi kebutuhan tenaga terampil yang memiliki kemampuan teknis dan manajerial serta memiliki kompetensi dan sertifikasi yang diakui baik secara nasional maupun internasional.
Mengetahui : Kabag Humas Unhan RI