Bogor – Rektor Universitas Pertahanan RI (Unhan RI) Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD. Diwaliki oleh Warek II Bid. Umum dan Keuangan Unhan RI Mayjen TNI Lasmono, M.Si (Han)., CIQaR menerima audiensi Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf yang akan memberikan Kuliah Umum kepada Mahasiswa Unhan RI dengan tema “Kontribusi Perjuangan Pahlawan Santri ditinjau dari Perspektif Socio-Cultural dan Kontekstualisasi Semangat Persatuan dan Rela Berkorban di Era Digital”. bertempat di Gedung Auditorium Aula Serbaguna Kampus Unhan RI Kawasan IPSC Sentul. Rabu, (10/11).
Kuliah Umum diawali dengan sambutan dari Rektor Unhan RI yang disampaikan oleh Warek II Bid. Umum dan Keuangan Unhan RI dan dalam sambutanya menyampaikan Nadhlatul Ulama sebagai wadah perjuangan untuk menentang segala bentuk penjajahan, sekaligus aktif melakukan dakwah senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia. Pada Era Digital untuk berdakwa konten yang positif dan tetap berpegang pilar Pancasila melalui pesan agar generasi muda selalu waspada terhadap penguruh besar berkembagnya paham radikal yang mengancam persatuan rakyat Indonesia.
Katib Aam PBNU dalam paparanya menjelaskan Prinsip kesetaraan hak dan martabat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kesetaraan martabat umat manusia telah didisukisikan oleh para pahlawan yang dirumuskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 maka lahir Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan hanya lahirnya satu bangsa saja tetapi sebagai visi peradaban bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak segala bangsa.
Kuliah umum ini dimoderatori oleh Kolonel Laut Dr. Panji Suwarno, S.E. M.Si Sesprodi Keamanan Maritim FKN Unhan RI, dan dihadiri oleh Pejabat Eselon I,II,III serta seluruh dosen dan Mahasiswa Unhan RI.