Bogor – Rektor Universitas Pertahanan RI Laksamana Madya TNI Prof.Dr.Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc.DESD., bersama tim Artificial Intelligence Unhan RI, hadirkan konsep pertahanan masa depan (Kombinasi Artificial Intelligence dan Manusia) pada konferensi dan pameran “Artificial Intelligence Innovation Summit (AIIS) 2021”, yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Pengkajian dan Penerapan Teknologi (OR PPT) bersama Kolaborasi Riset dan Inovasi Kecerdasan Artifisial (KORIKA), berlangsung secara Virtual dari tanggal 10-13 November 2021. Rabu (10/11/2021).
Kegiatan ini AIIS 2021 menghadirkan speaker Menteri BUMN RI Erick Thohir, Menteri Kominfo RIJohnny G Platte, Mendikbudristek RI Nadiem Makarim, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartanto, dan CEO, CTO GDP Labs On Lee kegiatan konferensi dan pameran yang menampilkan perkembangan terkini dan pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence) di Indonesia.
Melalui ajang ini Tim AI Unhan RI mengenalkan beberapa produk kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence) yang dikembangkan meliputi penelitian AI oleh Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof.Dr.Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., Wisnu Jatmiko, Ario Yudo Husodo, Grafika Jati tentang “Optimization of Defender Drone Swarm Battle Maneuver for Gaining Air Superiority by Combining Artificial and Human Intelligence through Hand Gesture Control System”, yang merupakan konsep pengembangan kombinasi kecerdasan buatan dan manusia dalam pengembangan strategi pertahanan yang bersifat defensif meraih keunggulan udara secara real-time melalui pengembangan pertempuran Swarm Drone trend pertempuran militer kedepan.
Penelitian oleh Dosen Unhan RI, Dr. Hendrana Tjahjadi, tentang “Noninvasive Blood Pressure Classification Based on Photoplethysmography Using K-Nearest Neighbors Algorithm: AFeasibility Study”, yang menguraikan tentang menentukan metode Blood Pressure: invasif dan noninvasif melalui pengembangan Algoritma, selain itu salah satu Dosen Informatika Unhan RI Dr. Anindito mengembangkan “Smart Surveillance System for Automated Insurgent Recognition at Border Territories”.
Selain itu beberapa mahasiswa Unhan RI juga mengirimkan beberapa konsep pengembang AI meliputi Konsep “Cakrawala Mandala Loitering and Kamikaze Drone”, Deep learning-based object detection and geographic coordinate estimation system for GeoTiff imagery”, “Automatic Weapon Detection based on CCTV Surveillance with Deep Learning”.
Virtual expo ini diikuti oleh 4 Institusi pemerintah, 18 Universitas, 13 Start-up, 20 asosiasi dan didukung oleh 16 industri global dan nasional, dengan jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 15.103 peserta.
Mengetahui : Kabag Humas Unhan RI