Salemba – Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., menerima audiensi dari Chief Executive Officer (CEO) PT Indonesia Morowali Industri Park (IMIP) Dr.Ir. Alex Barus, M.A., MBA., kegiatan audiensi ini dalam rangka kerjasama mengembangkan penelitian bersama dibidang mineral khusus nikel, yang berlangsung dikampus Pascasarjana Unhan RI, Jl. Salemba Raya Jakarta Pusat. Kamis (27/1/2022).
Dalam audiensi ini Rektor Unhan RI didampingi oleh Wakil Rektor III Bidang Kerjasama Kelembagaan Unhan RI Laksamana Muda TNI Dr. Suhirwan, S.T., M.MT., M.Tr.Opsla., CIQnR., CIQaR., IPU., Warek IV Bid. Inovasi dan Teknologi Unhan RI Ir. Tristan Soemardjono, M.M, Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Laksamana Muda TNI Dr. Kasih Prihantoro, S.E., M.M., M.Tr.(Han), sementara CEO PT IMIP didampingi oleh didampingi Kepala Pusat Studi Ketahanan Energi (KA. PSKE) Dr. Ir. Donny Yusgiantoro, M.M., MPA., Direktur HRD IMIP Zulkifli Arman, dan Daniel Barus.
Dalam kesempatan ini Rektor Unhan RI menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran CEO PT IMIP Dr.Ir. Alex Barus, M.A., MBA., di Kampus Pascasarjana Unhan RI, melalui kunjungan ini tentunya dapat mempererat hubungan kerjasama Unhan RI dengan PT. IMIP kedepan.
Sementara dalam penerimaan ini CEO PT IMIP menyampaikan pihaknya sangat berterima atas penerimaan audiensinya di Unhan RI, lebih lanjut disampaikan bahwasanya hubungan komunikasi dan koordinasi yang tepercaya dan berdayaguna dalam membangun industri nikel Indonesia yang berkelanjutan, berwawasan kebangsaan, memiliki daya saing dan peduli terhadap lingkungan. tentunya memerlukan keterlibatan berbagai pihak, untuk itu kehadirannya di Unhan RI sebagai langkah dalam mengembangkan pengelolaan nikel melalui penelitian bersama.
Dalam kesempatan ini CEO PT.IMIP menjelaskan Indonesia saat ini adalah salah satu negara penghasil bijih nikel terbesar di dunia, Data menyebutkan bahwa Indonesia memiliki cadangan 25 persen dari kebutuhan nikel dunia, sampai saat ini industri nikel Indonesia menyumbangkan devisa yang sangat besar untuk pendapatan negara.
Pada rencana industri hilir nikel di Indonesia, proses pyrometallurgy akan menghasilkan anekan produk stainless steel. Untuk proses hydrometallurgy akan menghasilkan sejumlah produk seperti campuran logam berbasis nikel, pelapisan logam, dan baterai. Dari rencana industri hilir ini dapat diindikasi jika proses ekstraksi hydrometallurgy adalah yang memiliki daya saing yang tinggi di kancah internasional. Dengan proses hydrometallurgy maka Indonesia berpeluang besar untuk menghasilkan bahan baku utama pembuatan baterai kendaraan.
Lebihlajut CEO PT.IMIP menyampaikan endgoal dari pengembangan industri nikel ini adalah Indonesia mandiri dan mampu melaksanakan hilirisasi produk turunan nikel untuk mendukung industri pertahanan dan energi nasional, serta berharap Unhan RI dapat sebagai leader dalam industri mineral nasional.
Dalam kesempatan ini Rektor Unhan RI menyampaikan hal ini sebagai suatu potensi besar untuk membangun sinergitas dalam pengembangan R&D terhadap pengembangan hilirisasi nikel Nasional, mulai dari kajian akademis, produksi, sumberdaya manusia, manajemen produksi, dan Teknologi, namun juga mencangkup bidang sosial, humaniora, hukum, dan kesejahteraan dan kesehatan, hingga potensi pengembangan untuk industri pertahanan.
Mengetahui : Kabag Humas Unhan RI