Jakarta – Kegiatan Hari Keempat Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Prodi Ketahanan Energi Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Unhan RI TA.2022, yang di selenggarakan secara online, dengan tema KKDN “Manajemen Sumber Daya Nasional Pada Masa Pandemi Covid-19 Dalam Mendukung Pertahanan Negara”, kegiatan KKDN ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas manajemen Pertahanan Mayjen TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E.,M., Eng.,Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA,. Kamis (10/2/2022)
Kegiatan KKDN Pada hari keempat ini menghadirkan narasumber Direktur Operasi 1 PT. Pembangkit Jawa Bali, Bapak M. Yossy Noval A Dengan materi “Rencana Strategis PLTU Paiton Sebagai Objek Vital Nasional Menuju Net Zero emission 2060, dengan moderator Dosen Unhan RI, Dr. Ir. Rudy Laksmono W, M.T yang diwakilkan oleh Mahasiswa Samuel Matthews S.H.
Dalam sambutannya Dekan FMP Unhan RI yang diwakilkan Oleh Sekretaris Prodi Ketahanan Energi Kolonel Caj Dr. Arifuddin Uksan, S.Ag., M.Ag., CIQnRmenyampaikan bahwa program KKDN mahasiswa Fakultas manajemen Pertahanan yang merupakan program rutin setiap tahun, dilaksanakan dengan studi lapangan atau research study ke berbagai daerah maupun wilayah di dalam negeri. Dengan sasaran kunjungan KKDN ke beberapa instansi dan masyarakat yang berkaitan dengan bidang manajemen pertahanan, ekonomi pertahanan dan ketahanan energi.
Lebihlanjut disampaikan bahwasanya Untuk dua tahun terakhir, Fakultas manajemen Pertahanan melaksanakan program KKDN 2020di Provinsi Sulawesi Utara, pada tahun 2021 KKDN di Provinsi Kalimantan Barat, dan untuk tahun 2022 ini, FMP melaksanakan KKDN di Provinsi Jawa Timur, Namun sehubungan dengan kondisi pandemi covid-19, termasuk di wilayah Indonesia yang masih berlanjut hingga saat ini, maka kegiatan kunjungan kerja ke lapangan atau ke daerah-daerah dilaksanakan secara online (video conference). Kegiatan KKDN ini merupakan bagian dari proses pembelajaran di Unhan RI yang bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman. Kepada para mahasiswa, serta mengimplementasikan ilmu yang telah didapat untuk melakukan penelitian di bidang manajemen pertahanan, ekonomi pertahanan dan ketahanan energi.
Pada hari Keempat KKDN seluruh peserta KKDN FMP Unhan RI menerima materi dari Direktur Operasi 1 PT. Pembangkit Jawa Bali, menjelaskan beberapa hal penting terkait dengan “Rencana Strategis PLTU Paiton Sebagai Objek Vital Nasional Menuju Net Zero emission 2060″ yang diawali tentang PT. PJB berdiri pada tahun 1995, yang merupakan Anak Perusahaan dari PT PLN (Persero) yang Mengoperasikan lebih dari 20.000 MW pembangkit, dengan layanan ultima dalam 3 klaster bisnis: Pembangkit Listrik, Power Solutions, Beyond Power.
Melalui pemaparannya dijelaskan tentang Tantangan pengembangan EBT di Indonesia yaitu: Karakter Intermitensi EBT, diperlukan energy storage untuk stabilisasi Perbedaan lokasi sumber EBT dengan sumber beban kelistrikan Stabilitas beban sistem, security of electricity supply Kapasitas terbatas, luasan area lahan cukup besar, Penguasaan teknologi, kemampuan manufactur, mesin pembangkit dalam negeri yang masih lemah dukungan riset dan prototyping rendah.
Pembangkitan dan Obvitnas (KepPres, KepMen dan PerKap); Pembangkitan Tenaga Listrik merupakan Obvitnas berdasarkan KepMen ESDM Nomor 77 K/90/MEM/2019. Keseluruhan ada 481 objek vital nasional (Obvitnas) di bidang ESDM dan 38 diantaranya berhubungan dengan ketenagalistrikan. Pengamanan terhadap Obvitnas tersebut mengacu pada Keppres No 63/2004 Tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional dan Perkap POLRI No 13/2017 tentang Pemberian Bantuan Pengamanan pada Obvitnas dan Objek Tertentu.
Untuk PJB terdepan dalam riset dan pengembangan PLTS sejak 2015 melalui PLTS 1 MW Cirata, saat ini mempersiapkan Hybrid PLTS dengan BESS Bawean (PLTS 400 KWp dan BESS 1300 KWh), Proyeksi Bauran Energi Pada RUPTL 2021-2030. Greener RUPTL sebagai Landasan Mencapai Zero Carbon 2060. Strategi Pencapaian yaitu pertama Meningkatkan keberhasilan COD PLTP (1,4 GW) & PLTA/PLTM (4,2 GW) dengan percepatan izin, eksplorasi dan pembebasan lahan, kedua Program Dediselisasi PLTD tersebar 588 MW menjadi PLTS 1,2 GWp dan Baterai, ketiga Pembangunan 4,7 GW PLTS dan 0,6 GW PLTB untuk mencapai bauran EBT 23% pada tahun 2025, Keempat Implementasi co-firing biomassa pada PLTU PLN dengan porsi rata-rata 10% untuk PLTU di Jawa-Bali dan 20% untuk PLTU di luar Jawa-Bali, dengan CF 70%, total kapasitas ekuivalen 2,7 GW (hingga 13,7 juta ton/tahun biomassa), bauran energi 6%, kelima Pembangkit EBT beban dasar setelah tahun 2025 yang sebelumnya dirancang menggunakan PLTU batubara, diganti dengan PLT EBT base 1 GW.
PLTU Paiton 1-2 operasi komersial co firing biomass pertama di PLN Group.Uji bahan bakar Aktual di Boiler Pertama pada September 2019 dengan Pellet Kayu,O perasi Komersial Pertama pada 10 Juni 2020 dengan Serbuk Kayu, Paiton sebagai Pioneer Co Firing Biomassa yg diikuti Unit lain 6 bulan setelahnya, Usaha PLTU Paiton 1 dan 2 mendukung NZE 2060 Co-firing biomassa sebagai solusi tanpa CAPEX.
PLTU Paiton menjadi 1 Melakukan co-firing di PLN Group (10 Juni 2020). Co-firing dengan saw dust sebesar 5%.Coal Switching merupakan upaya penggunaan batu bara dengan nilai kalor yang lebih rendah. Dapat menurunkan biaya bahan bakar dan kandungan sulfur. Telah dilakukan sejak 2005. Tahap Pengembangan riset CCUS, yang merupakan rangkaian proses carbon negative, yaitu dengan menangkap CO2 yang ada di udara, lalu diubah menjadi liquid yang nantinya akan diinjeksikan Kembali ke bumi ataupun dapat digunakan sebagai katalis EOR/EGR di industri migas
PJB meraih 3 Proper Emas dalam Anugerah Lingkungan PROPER 202. Penghargaan PROPER diterima oleh Direktur Utama PJB, Gong Matua Hasibuan, Direktur Operasi-1, Yossy Noval dan Direktur Operasi-2, Rachmanoe Indarto dihadapan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar pada acara Anugerah Lingkungan Proper 2021 yang berlangsung di Istana Wakil Presiden, Tiga PROPER emas berhasil diraih oleh UP Paiton, UP Gresik dan UBJOM Rembang. PLTU Paiton sebagai pionir PROPER Emas untuk PLTU Batubara dinilai konsisten dalam pengelolaan Lingkungan dan pembinaan ekonomi masyarakat berwawasan lingkungan, PLTU/PLTGU Gresik telah 3 (tiga) tahun berturut-turut mendapatkan PROPER Emas, konsisten dlm pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dan PLTU Rembang merupakan PLTU FTP-1 yang pertama di PLN Group mendapatkan Proper Emas.
Mengetahui : Kabag Humas Unhan RI.