okJakarta – Fakultas Teknologi Pertahanan (FTP) Unhan RI melaksanakan Seminar Hasil Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) dengan tema “Strengthening Defense Technology in Supporting Development and National Defense Capability” dibuka oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan RI Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Kasih Prihantoro, S.E., M.M., M.Tr (Han), IPU. dilaksanakan melalui daring zoom meeting. Jum’at (29/7/ 2022).
Seminar ini menghadirkan penanggap sebagai reviewer terdiri dari, Dosen Tetap Unhan RI, Dr. Ir. Jupriyanto, S.T., M.T., CIQaR., IPU, ASEAN.Eng, Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Nasional (ORPA) – BRIN, Dr. Robertus Heru Triharjanto, M.Si, Peneliti pada Riset Penerbangan dan Antariksa Nasional (ORPA), Prof. Dr. Ir. Heri Budi Wibowo, M.T, dan Dosen FTP Unhan RI, Dr. Ir. Erzi Agson Gani, M.Eng., dengan moderator Dosen Teknologi Persenjataan FTP Unhan RI, Dr. Mas Ayu Elita Hafizah, S.Si., M.Si.
Dekan FTP Unhan RI dalam sambutan pembukaan seminar hasil KKLN FTP menyampaikan, teknologi merupakan salah satu faktor penentu efektivitas pertahanan negara. Sehingga penting dilakukan peningkatan dan pengembangan inovasi baru dalam memperkuat pertahanan nasional. Dalam konteks global saat ini ancaman terhadap kedaulatan negara telah berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi. Teknologi pertahanan selalu dianggap mewakili kekinian karena senantiasa didorong oleh kemampuan penangkalan untuk dapat menjawab tuntutan dan merespon ancaman yang selalu berubah. Oleh karena itu, produk pertahanan selalu menjadi state of the art.
Dalam konteks tersebut, suatu negara memiliki industri pertahanan yang mapan dianggap memiliki sebuah keuntungan strategis dalam tatanan global. Kondisi ini membuat Indonesia memerlukan sistem dan Alutsista pendukung pertahanan yang dapat menghadapi berbagai potensi ancaman yang akan muncul. Perguruan tinggi harus mampu menjembatani perkembangan teknologi, untuk kebutuhan TNI dan mewujudkan kemampuan industri pertahanan yang mandiri. Pengembangan melalui riset terus digelorakan untuk mencapai kemandirian teknologi, sehingga ke depan Alutsista dapat diproduksi dan dikembangkan di dalam negeri.
Lebih lanjut ditegaskan Dekan FTP Unhan RI, melalui kegiatan seminar hasil KKLN ini, mahasiswa diharapakan mampu mendapat saran dan umpan balik dari reviewer untuk menambah pemahaman strategi dalam penguatan teknologi pertahanan untuk mendukung pembangunan dan kemampuan pertahanan nasional.
Seminar hasil KKLN FTP Unhan RI dilaksanakan dalam empat sesi. Sesi pertama, paparan disampaikan oleh perwakilan mahasiswa Prodi Industri Pertahanan, Nadia Aurora Soraya dan Hadi Sulistiyo. Selanjutnya, sesi kedua paparan perwakilan mahasiswa Teknologi Penginderaan, Hade J.M. Uly dan Teguh Budiman. Sesi ketiga, paparan oleh perwakilan mahasiswa Teknologi Persenjataan Taufik Budi Cahyana dan Wahyu Sri Setiani dan Sesi keempat, paparan oleh perwakilan mahasiswa Teknologi Daya Gerak, Mahyaruddin Mrp dan Muhammad Akhdan Fadil.
Kegiatan Seminar hasil KKLN FTP Unhan RI ini, ditutup oleh Dekan FTP Unhan RI. Melalui sambutan penutupan Seminar hasil KKLN ini, Dekan FTP Unhan RI menyampaikan, penyelenggaraan seminar ini sebagai bagian dari kontribusi teknologi pertahanan untuk merespon lingkungan strategis yang lebih dinamis dan solutif terhadap masalah-masalah umum yang dihadapi saat ini, terutama strategi penguatan teknologi pertahanan untuk mendukung ketahanan nasional. Pelaksanaan seminar ini diharapan dapat digunakan mahasiswa untuk memperkaya data penelitian, untuk dapat menghasilkan penelitian yang lebih baik.
Acara Seminar hasil KKLN FTP Unhan RI, diikuti oleh seluruh civitas akademika Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan RI, Dosen pendamping dan staff FTP Unhan RI.
(Humas Unhan RI)