Bogor – Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD, ASEAN Eng., menjadi narasumber pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Trisakti dengan tema “Kesadaran Berbangsa, Bernegara dan Bela Negara sesuai 4 Pilar Kebangsaan”. Acara dibuka oleh Rektor Universitas Trisakti Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA., yang diselenggarakan melalui daring dan luring di Auditorium Gd. D Lt. 8 Kampus A Universitas Trisakti Jakarta Barat. Senin, (29/8/2022).
Rektor Unhan RI dalam paparannya menyampaikan bahwa Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara seutuhnya.
Pertahanan dan Keamanan Rakyat dalam aspek nirmiliter adalah bagian dari Sishankamrata yang dipedomani seluruh elemen kekuatan bangsa di luar bidang pertahanan dalam menghadapi ancaman non-militer. Penjabaran pertahanan nirmiliter menjadikan Kementerian/Lembaga (K/L) di luar bidang pertahanan dan pemerintah daerah sebagai Unsur Utama, dan dibantu oleh Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah lain sesuai dengan bentuk dan sifat ancaman non-militer yang dihadapi.
Proses penanaman nilai-nilai Bela Negara berlangsung terus menerus dengan pendekatan model pendidikan yang sistematis dan terstruktur melalui Psycho-pedagogical development, Socio-cultural development, and Socio-political intervention.
Wujud kesadaran Bela Negara antaralain Pemuda Indonesia harus paham tujuan, cita-cita dan kepentingan nasional, Pemuda Indonesia harus berani menjadi tombak untuk tetap kokohnya berdirinya NKRI. Pemuda Indonesia harus setia menjaga kemurnian UUD NRI 1945. Pemuda Indonesia harus sedia membangun kepahaman tentang jiwa bangsa secara utuh. Pemuda Indonesia harus selalu membangun karakter bangsa. Pemuda Indonesia senantiasa membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemuda Indonesia wajib bangga atas prestasi nasional. Pemuda Indonesia harus memiliki kemampuan bela diri menghadapi ancaman dan tantangan.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dibentuk berdasarkan semangat kebangsaan (nasionalisme) yang bertujuan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Indonesia menganut paham integralistik yang mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan individu atau golongan. Pemerintah pusat memiliki kewenangan mutlak atas pemerintah daerah.
Universitas Trisakti adalah ujung tombak pembangunan nasional melalui pendidikan tinggi guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tujuan NKRI. Para dosen, mahasiswa dan alumni Universitas Trisaki sebagai Pemuda Indonesia yang berkarakter Pancasila memiliki kesadaran Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan yang mampu membawa nama besar Indonesia terkenal diseluruh penjuru dunia.