Bogor – Guru Besar Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Prof. Dr. Irdham Ahmad, M.STAT dan Prof. Surachman hadir sebagai narasumber pada Focus Group Discussion (FGD) Telaahan Staf Ahli Bidang Ekonomi tentang “Penguatan Strategi Pertahanan Guna Menghadapi Ancaman Terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN) dari Perspektif Ekonomi”. FGD ini berlangsung selama tiga hari (15 s.d 17 Mei 2023) bertempat di ruang rapat lantai 5 kantor Setjen Wantannas Jl. Ir. H. Juanda No. 36 Jakarta Pusat. Rabu (17/5/2023).
Kegiatan FGD ini dipimpin langsung oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas, Mayjen TNI Dr. Budi Pramono, S.I.P., M.M., M.A., (GSC)., CIQaR., CIQnR., M.O.S., M.C.E., CIMMR. Pada kegiatan FGD ini juga menghadirkan narasumber lain terdiri dari Kepala Otorita IKN Ir. Bambang Susantono, MCP., MSCE., Ph. D., SBP LAW FIRM Laksda Purn. Soleman B. Ponto, Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenkeu Dr. Mahpud Sujai, S.E., AK., MPAcc., Universitas Bung Karno, Salamudin Daeng, S.E., Dirjen PRL KKP, Drs.Victor Gustaaf Manoppo, M.H.
Hasil kegiatan FGD ini menyatakan pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi proyek strategis nasional yang dinilai bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan nasional serta menjadi pionir untuk pengembangan konsep smart dan green city ke berbagai wilayah lain di seluruh Indonesia. Disisi lain, kebijakan pemindahan IKN juga perlu ditinjau dari pendekatan geografis dalam aspek pertahanan dan keamanan. Pasalnya, IKN adalah simbol kedaulatan negara yang potensial terhadap ancaman, sehingga diperlukan langkah-langkah yang harus segera ditempuh guna tercapainya penguatan pertahanan keamanan yang optimal dalam menghadapi ancaman.
(Humas Unhan RI)