Bogor – Rektor Universitas Pertahanan RI (Unhan RI / The Republic of Indonesia Defense University – RIDU), Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng., membuka kegiatan “The 2nd WHO-RIDU Emergency Medical Teams (EMTs) Team Member Induction Training and Training of Trainer”. Kegiatan pembukaan ini bertempat di Ruang Teater, Gedung Auditorium, Kampus Utama Bela Negara Unhan RI Sentul, Senin (24/7).
Rektor Unhan RI/RIDU, Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap dukungan WHO dan pemerintah Indonesia, atas berdirinya pusat pelatihan multi-country untuk kesiapan operasional darurat kesehatan dan Tim Medis Darurat (EMTs) di Unhan RI/RIDU. Pembentukan Pusat pelatihan Multi-country ini merupakan tindakan lanjut dari MoU Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dengan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada 2021, yang memberikan mandat kepada Unhan RI/RIDU menjadi pusat keunggulan pertama yang fokus pada EMTs dengan perspektif Biosecurity – Biodefense. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keamanan kesehatan Indonesia serta meningkatkan kesiapsiagaan operasional kesehatan di tingkat regional dan global. Rektor Unhan RI/RIDU berharap pusat pelatihan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menghadapi ancaman kesehatan dan meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya Kesiapsiagaan Operasional Darurat Kesehatan yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
Sementara ketua Faculty Team dari WHO HQ, Dr. Roy Cosico, sebagai Technical Officer EMT, WHO HQ, dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Unhan RI/RIDU dan Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, M.S., selaku Ketua Multi-Country Training Hub for Health Emergencies Operational Readiness (MULTHEOR) Indonesia, atas terselenggaranya kegiatan pelatihan EMT kedua ini. Dr. Roy Cosico, berharap para peserta dapat mengikuti rangkaian latihan dengan panduan dari para trainer EMT, sehingga diharapkan diperoleh kualitas sesuai standar internasional.
Dalam Kesempatan ini Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan RI selaku Ketua Multi-Country Training Hub for Health Emergencies Operational Readiness (MULTHEOR) Indonesia, Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, M.S., dalam laporan kesiapan pelatihan ini menjelaskan, pelatihan ini diikuti oleh 24 orang peserta yang berasal dari Unhan RI, Kemhan RI, Kemenkes RI, Puskes TNI, BASARNAS, BNPB, IDI, IAI dan Universitas Indonesia. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan konsep dan keterampilan yang diperlukan, berdasarkan pembelajaran dari bencana alam dan krisis kesehatan yang telah dialami dan dihadapi oleh berbagai negara di dunia. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan operasional kesehatan dengan menghasilkan calon pelatih dalam pengembangan pusat pelatihan ini di masa depan. Tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk negara-negara di wilayah regional, bahkan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kapabilitas kesiapsiagaan operasional kesehatan secara global. Dekan FFM Unhan RI juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan diadakan Workshop Kolaborasi Sipil-Militer Emergency Medical Teams/EMTs, yang akan diselenggarakan pada tanggal 12-13 Agustus 2023 sebelum ASEAN Center of Military Medicine (ACMM) Meeting tanggal 14-16 Agustus 2023. Workshop ini akan diikuti oleh peserta dari tingkat nasional dan 10 negara ASEAN
Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat Eselon I, II, dan III dari Unhan RI, Kemhan RI, Kemenkes RI, BNPB, Puskes TNI, BASARNAS, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), serta Faculty Team WHO yang terdiri dari Technical Officer, WHO SEARO, Dr. John Prawira, Logistics Coordinator, Norway EMT, Mr. Eystein Grusd, Logistics Coordinator, Mercy Malaysia EMT, Mr. Mohd.Radzi bin Jamaludin, Dr. Yogi Prabowo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dan Kol. Dr. Tjahja Nurobi dari Fakultas Kedokteran Unhan RI.
Kegiatan pembukaan pelatihan EMT ini diakhiri dengan kegiatan foto bersama seluruh pejabat Eselon I, II, III Unhan RI, Faculty Team WHO, serta seluruh Pejabat Undangan dan peserta pelatihan The 2nd WHO-RIDU Emergency Medical Teams (EMTs).
(Humas Unhan RI)