Bogor – Kegiatan pelatihan “The 3rd WHO-The Republic of Indonesia Defense University (RIDU) Emergency Medical Teams (EMTs): Team Member Induction Training and Training of Trainer”, yang dibuka oleh Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D., memasuki kegiatan hari kedua. Pada hari kedua ini Faculty Team WHO-RIDU memfokuskan pada aspek teknis logistik dan standar WASH (Water, Sanitation, and Hygiene), yang dianggap krusial dalam menjalankan operasional EMT, hal ini bertujuan agar peserta siap untuk menghadapi beragam tantangan dalam menangani situasi darurat di lapangan. Kegiatan ini bertempat di Ruang Kelas Indonesia, Lt-1, Gedung Auditorium Kampus Utama Bela Negara Unhan RI, Sentul, Selasa (12/9).
Pada Hari kedua pelatihan dengan tema “Deployment and Operation,” peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam melalui berbagai materi diantaranya, Materi pertama membahas Logistics Technical Standard, memberikan pemahaman tentang standar teknis logistik, peralatan logistik esensial, dan peran profesional dalam operasi EMT. Materi kedua, WASH Technical Standards, menyoroti pentingnya WASH dalam operasi EMT dan mematuhi tujuh Standar Teknis Minimum untuk air, sanitasi, dan higiene. Peserta juga mempelajari perhitungan kebutuhan air agar operasi berjalan efisien. Materi ketiga membahas tentang Strategi Negosiasi membantu peserta dalam menyelesaikan masalah melalui negosiasi kemanusiaan dan cara menggunakan elemen-elemen negosiasi dalam situasi tugas EMT. Materi keempat merupakan pembekalan tentang Layout EMT Centre memungkinkan peserta untuk merancang fasilitas EMT yang efisien, termasuk alur pasien, komando, kontrol, area staf, dan logistik. Materi terakhir membahas Keamanan Organisasi, Tim, dan Personal, serta Kemampuan Navigasi dan Komunikasi, yang dipimpin oleh co-fasilitator dari RIDU.
Pelatihan hari kedua berlangsung lancar dengan materi yang disampaikan oleh Faculty Team dan sesi diskusi yang memungkinkan peserta untuk menerapkan pengetahuan dan teknik yang mereka pelajari dalam situasi kehidupan nyata saat melaksanakan misi EMT di lapangan.
(Humas Unhan RI)