Bogor- Kegiatan pelatihan “The 3rd WHO-The Republic of Indonesia Defense University (RIDU) Emergency Medical Teams (EMTs) Team Member Induction Training and Training of Trainer”, yang dibuka oleh Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D., memasuki kegiatan hari ketiga. Pada hari kedua ini faculty tim WHO-RIDU memfokuskan pada klinis dan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini bertempat di Ruang Kelas Indonesia, Lt-1, Gedung Auditorium Kampus Utama Bela Negara Unhan RI, Sentul, Rabu (13/9).
Pada hari ketiga, agenda pelatihan dimulai dengan tinjauan pagi yang diikuti oleh sesi pembelajaran yang disampaikan oleh Tim Pengajar dari WHO HQ. Materi pelatihan mencakup berbagai topik seperti Prinsip-prinsip Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Promosi Kesehatan dan Keterlibatan Masyarakat, Standar Kesehatan, Prinsip-prinsip dan Etika, Triage dan Manajemen Korban Massal, Tanggap Wabah Penyakit, serta Persiapan Latihan Sintesis.
Seluruh kegiatan ini merupakan bagian integral dari program pelatihan EMT WHO-RIDU yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional dalam menghadapi situasi darurat kesehatan di berbagai negara. Dalam fokusnya pada tema “Klinis dan Kesehatan Masyarakat,” diharapkan bahwa peserta akan meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani masalah kesehatan masyarakat yang terkait dengan situasi darurat.
(Humas Unhan RI)