Bogor – Hari kedua pelatihan “The 3rd WHO-The Republic of Indonesia Defense University (RIDU) Emergency Medical Teams (EMTs) Training of Trainer” Pelatihan ini bertujuan memberikan wawasan baru dan meningkatkan kualitas pengajaran para peserta. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pelatihan EMT ke-3 yang diadakan oleh EMT WHO-RIDU. Kegiatan ini bertempat di Ruang Kelas Indonesia, Lt-1, Gedung Auditorium Kampus Utama Bela Negara Unhan RI, Sentul. Minggu (17/9).
Pada kegiatan hari kedua ini terdapat beberapa sesi materi yang diberikan diantaranya, Membuat Kotak Alat untuk Kegiatan Penguatan Pembelajaran, materi ini mengacu pada proses mengumpulkan dan merancang berbagai alat atau materi yang dapat digunakan untuk memperkuat pembelajaran. Memilih Metode Partisipatif yang Sesuai untuk Tujuan Pembelajaran, materi ini berkaitan dengan pemilihan cara yang efektif untuk melibatkan peserta dalam proses pembelajaran. Latihan Penyampaian Pesan Inti EMT dalam Sesi dengan Mengkontekstualisasi materi ini menekankan pentingnya berlatih menyampaikan pesan-pesan kunci dalam pelatihan EMT dengan cara yang relevan dan personal. Ini akan membantu peserta merasa lebih terhubung dengan materi dan memahaminya dengan lebih baik. Latihan Menangani Pertanyaan yang Mungkin Terkait dengan Konten Teknis materi ini melatih peserta ToT untuk menjawab pertanyaan yang mungkin diajukan oleh peserta EMTs terkait dengan konten teknis pelatihan EMT. Hal ini akan membantu instruktur untuk menjadi lebih siap dan percaya diri saat berhadapan dengan pertanyaan peserta.
Hari kedua ini merupakan hari terakhir dari Pelatihan EMT WHO-RIDU: Training of Trainer. Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat oleh Technical Officer, Emergency Operations, WHO Regional Office for South-East Asia Dr. John Prawira kepada peserta Pelatihan EMT WHO-RIDU: Training of Trainer.
(Humas Unhan RI)