Jakarta – Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng.Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA., ASEAN Eng., mewakili Rektor Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D., menerima kunjungan Dewan Penasehat IPSI, yang terdiri dari Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A., Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Surya Wiranto, S.H., M.H., dan Dr. Muhammad Hadianto, S.H., M.A. Kunjungan ini dalam rangka melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman bersama antara Unhan RI dengan Yayasan Rupa Madani Nusantara (Indo-Pacific Strategic Intelligence/IPSI). Kegiatan ini bertempat di Ruang Rapat Rektor Unhan RI, Gedung Ki Hajar Dewantara, Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jl. Salemba No. 14, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi Unhan RI, Mayjen TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng.Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA., ASEAN Eng., Rektor Unhan RI menegaskan komitmen Unhan RI untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang berorientasi pada kebutuhan bangsa dan negara. Penandatanganan Nota Kesepahaman kerjasama pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat antara Unhan RI dengan Yayasan Rupa Madani Nusantara (RUPANTARA), merupakan langkah kolaborasi Unhan RI dengan institusi lain merupakan langkah yang bijak untuk mencapai komitmen tersebut.
Rektor Unhan RI juga menegaskan penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi bukti nyata komitmen Unhan RI dalam meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di berbagai bidang ilmu, khususnya dalam rumpun ilmu ekonomi, politik, kerjasama internasional, dan bidang ilmu lainnya. Unhan RI yakin bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua lembaga serta masyarakat Indonesia secara umum. Melalui kolaborasi ini, Unhan RI bertekad menciptakan kesempatan untuk menghasilkan lulusan yang berintegritas, kompeten, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Rektor Unhan RI dalam sambutannya juga berharap Nota Kesepahaman ini semakin mempererat komitmen dan kerjasama ke depannya, untuk terus bersinergi demi kemajuan bangsa dan negara.
Mewakili Dewan Penasehat IPSI, Ketua Yayasan Rupa Madani Nusantara (Indo-Pacific Strategic Intelligence/IPSI), Dr. Rifky Ismail, S.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki makna bersejarah dan monumental bagi IPSI sebagai lembaga kajian strategis yang berfokus pada bidang industri pertahanan. Penandatanganan Nota Kesepahaman bersama antara Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menjadi tonggak penting dalam kerjasama ini. Selain itu, kegiatan ini juga menandai awal dari kolaborasi yang lebih konkret, sebagaimana yang diarahkan oleh Rektor Unhan RI.
IPSI, sebagai lembaga yang berperan dalam analisis strategis, memiliki tanggung jawab untuk memperdalam pemahaman tentang kebijakan pertahanan dan geostrategi. Dengan kerjasama ini, IPSI dapat berkontribusi secara aktif dalam mengembangkan kebijakan nasional yang relevan dengan pertahanan dan keamanan. IPSI berkomitmen untuk terus berperan dalam menghasilkan analisis mendalam dan solusi strategis guna memperkuat pertahanan dan keamanan negara.
Kerjasama antara IPSI dan Unhan RI juga akan dipublikasikan pada acara peluncuran IPSI (Indo-Pacific Strategic Intelligence) yang akan dilaksanakan pada 8 Maret 2024 sebagai pusat think-tank mendalam yang berfokus pada strategi, perencanaan, dan kebijakan di wilayah Indo-Pasifik terkait dengan Industri Pertahanan Indonesia. Acara ini diselenggarakan di Auditorium Perpustakaan Nasional RI dan menjadi bagian dari kegiatan di bawah naungan Yayasan Rupa Madani Nusantara (RUPANTARA).
Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi Unhan RI, dalam kegiatan ini didampingi oleh Warek Bid. Akademik dan Perencanaan Unhan RI; Laksda TNI Dr. Ir. Agus Adriyanto, S.T., M.M., M.Tr. Opsla., CIQnR., CIQaR., IPU., Kepala LPPM Unhan RI, Laksda TNI Dr. Ir. Edy Sulistyadi, S.T., IPU., CIPA., ASEAN Eng., Karo Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Unhan RI, Brigjen TNI Basuki Darmawan S.Pd., M.Ed., dan analis Kebijakan Madya Bidang Kerjasama Biro Perencanaan, Kerjasama dan Humas Unhan RI, Kolonel Sus Dr. Samsul Bahari, M.Bus.
Sementara Dewan Penasehat IPSI terdiri dari Direktur Eksekutif IPSI, Dr. Curie M. Savitri; Tim Manajemen Eksekutif IPSI, Gautama Adi, dan Aira Kusumasomantri, S.IP., M.Sc.; serta Ketua Yayasan Rupantara, Ismail, S.T., dan Sekretaris Yayasan Rupantara, Mei Rinta, S.Hub.Int., S.S., M.Han., serta Tim Pakar IPSI, dr. Oemar.
Kegiatan ini diakhiri dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman bersama antara Unhan RI dengan Yayasan Rupa Madani Nusantara (Indo-Pacific Strategic Intelligence/IPSI), yang dilanjutkan dengan pengisian buku tamu Rektor Unhan RI oleh Ketua Yayasan Rupa Madani Nusantara (Indo-Pacific Strategic Intelligence/IPSI),dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
(Humas Unhan RI).