Balikpapan – Tim Riset Sosial Unhan RI, yang tergabung dalam Yontarlat-4 “Kijang”, Latsitardanus ke-44/2024, yang terdiri dari Sersan Mayor Satu Kadet Riyanti Putri dan Sersan Mayor Satu Kadet Abdul Fakhar, serta Dosen Unhan RI Muhammad Syazali, M.Si., Achmad Abdurazzaq, Ph.D., Tedi Kurniadi, M.Si., dan Muhammad Sulthon S, M.Si., pada tanggal 7 Mei 2024, seusai Upacara Penyambutan Peserta Latsitardanus XLIV tahun 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), melanjutkan kegiatan audiensi dengan PJ Bupati Kabupaten PPU, Dr. Makmur Marbun, M.Si., didampingi Komandan Distrik Militer 0913/PPU, Letkol Inf. Arfan Affandi, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten PPU, Faisal Arifuddin, S.H., M.H., dan Kapolres Kabupaten PPU, AKBP Supriyanto, S.I.K., M.Si.
Dalam pertemuan ini, PJ Bupati Kabupaten PPU menyampaikan apresiasi atas kehadiran rombongan Tim Riset Sosial Yontarlat Kijang serta berbagi informasi tentang potensi dan tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten PPU. Beliau menyoroti potensi besar Kabupaten PPU dalam sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan, namun juga mengakui kekurangan seperti rendahnya tingkat pendidikan di antara sumber daya manusia yang melimpah. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat pendekatan bonus demografi yang belum optimal.
Tim Riset Sosial Unhan RI menanggapi hal ini dengan komitmen untuk mengkaji lebih lanjut permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten PPU. Melalui riset sosial yang mendalam, diharapkan solusi-solusi konkret dapat ditemukan untuk membantu mengatasi tantangan yang dihadapi, terutama dalam meningkatkan pendidikan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam yang ada.
Kegiatan ini menunjukkan peran Unhan RI dalam mendukung pembangunan daerah, tidak hanya dari segi pertahanan, tetapi juga dalam hal pengembangan sosial dan ekonomi. Dengan kolaborasi antara akademisi, pemerintah daerah, dan instansi terkait, diharapkan Kabupaten PPU dapat mengoptimalkan potensinya sebagai wilayah yang strategis dan berkontribusi positif bagi pembangunan Indonesia secara keseluruhan.
(Humas Unhan RI)