Jakarta – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D., menerima kunjungan Courtesy Call dari Lincoln Institute for Agri-Food Technology (LIAT). Hadir dalam kunjungan tersebut adalah Dr. James Wagstaffe, Associate Professor dan Director of Teaching and Learning LIAT, serta Dr. Oscar Utomo, Post-Doctoral Research Associate, yang berpartisipasi secara online. Kunjungan ini juga dihadiri oleh Regional Manager for South East Asia-International Office, Keke Millsom, yang hadir langsung di Kampus Pascasarjana Unhan RI. Kegiatan courtesy call ini dalam rangka penjajakan kerjasama pendidikan dan penelitian dan pengembangan teknologi pangan dan agrikultur. Kegiatan ini bertempat di ruang rapat Rektor Unhan RI, Gedung Ki Hajar Dewantara, Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jl. Salemba No. 14, Jakarta Pusat, Rabu (19/6).
Rektor Unhan RI dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kunjungan courtesy call Lincoln institut di Unhan RI. Rektor Unhan RI juga menjelaskan secara singkat tentang Unhan RI dan berbagai kerjasama yang dilaksanakan dengan universitas diberbagai negara. Rektor Unhan RI juga menegaskan Unhan RI terus berupaya mengembangkan kerja sama dengan universitas-universitas lain, termasuk yang berada di Inggris. Saat ini, Unhan RI bekerja sama dengan Cranfield University, dengan pengembangan Program Magister Manajemen Pertahanan. Unhan RI juga sedang dalam proses penandatanganan MOU dengan King’s College, yang dianggap sangat penting bagi perkembangan Unhan RI.
Sementara Regional Manager for South East Asia-International Office, Keke Millsom, mewakili University of Lincoln, Inggris, menyampaikan terima kasih kepada Rektor Unhan RI, para pejabat utama Unhan RI yang telah menerima kunjungan Courtesy Call Lincoln institute. Regional Manager for South East Asia-International Office juga menjelaskan University of Lincoln adalah universitas riset publik yang didirikan dan dianugerahi status universitas pada tahun 1996. Walaupun masih tergolong muda dengan usia di bawah 50 tahun, University of Lincoln telah masuk dalam daftar Top 150 Young University Rankings 2024 versi Times Higher Education.
Selain itu, University of Lincoln baru saja memenangkan Queen’s Anniversary Prize dalam bidang ketahanan pangan, salah satu penghargaan tertinggi dari pemerintah dan kerajaan Inggris untuk universitas yang memberikan kontribusi luas kepada masyarakat. Penghargaan ini diraih berkat kontribusi signifikan University of Lincoln melalui dukungan terhadap sektor pangan dan pertanian yang berkelanjutan di Inggris, yang dipimpin oleh Lincoln Institute for Agri-Food Technology (LIAP). Penghargaan tersebut dianugerahkan oleh Raja Charles dan Queen Camilla di Buckingham Palace.
Pada courtesy call ini juga dilaksanakan sesi pemaparnya oleh Dr. James Wagstaff yang membahas mengenai Lincoln Institute of Agri-Food Technology (LIAT). Pada pemaparnya fokus utama pada keamanan makanan dan pengembangan efisiensi dalam produksi pangan. Lincoln Institute of Agri-Food Technology (LIAT), berdiri sejak tahun 2016 dan memiliki misi untuk mengembangkan kemampuan institusi dalam mendukung masyarakat, khususnya di sektor pangan. Lincoln Institute of Agri-Food Technology (LIAT), dikenal di Inggris karena kontribusinya dalam pengembangan makanan, serta makanan yang dikonsumsi di Inggris berasal dari riset dan inovasi Lincoln Institute of Agri-Food Technology (LIAT). Dr. Wagstaff juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan universitas-universitas lain seperti Cambridge, University of Anglia, University of Scotland, dan North Island, serta kerja sama internasional yang mencakup program M.Sc berfokus pada komunitas lokal.
Pendekatan Lincoln Institute of Agri-Food Technology (LIAT), menggunakan teknologi canggih seperti robot, AI, dan teknologi lainnya untuk mendukung produksi makanan. Dr. Wagstaff menjelaskan bahwa keberhasilan ini memerlukan keahlian di bidang sains dan data spesialisasi. Program pendidikan Lincoln Institute of Agri-Food Technology (LIAT), mencakup tiga program M.Sc utama: M.Sc Agri-Food Technology, M.Sc Sustainability, dan M.Sc Krim Sains dan Teknologi, serta program lain seperti M.Sc Data Science and Light Analytics, MSC Robots and Autonomous Systems, dan MSC Machinery in Robotics. Selain itu, LIAT mengembangkan kursus pekerjaan dan pendidikan eksekutif, termasuk kerja sama dengan universitas di India untuk program agro-robotik.
LIAT juga menghadapi tantangan seperti krisis iklim dan kesejahteraan agricultural, dengan solusi inovatif seperti diversitas genetik dan teknologi untuk mengembangkan tanaman di lingkungan yang menantang. Penggunaan robot dalam pertanian, yang dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi penggunaan bahan bakar, merupakan bagian penting dari pendekatan LIAT. Dr. Wagstaff menyoroti pentingnya legislasi dan keamanan dalam penggunaan teknologi, serta perlunya memastikan bahwa robot dapat bekerja dengan aman bersama manusia.
Dengan pengakuan sebagai rumah dari Agro-Robotics, LIAT telah mendapatkan pengakuan atas integrasi teknologi dalam waktu singkat. Dr. Wagstaff menyimpulkan bahwa LIAT berkomitmen untuk bekerja dengan berbagai tantangan global dalam produksi dan teknologi pangan, fokus pada pengembangan berkelanjutan dan efisiensi melalui inovasi teknologi dan kolaborasi internasional.
Dalam courtesy call ini juga dilaksanakan sesi diskusi dan tanya jawab menyoroti pentingnya kolaborasi internasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan RI, Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Agus Adriyanto, S.T., M.M., M.Tr. Opsla., CIQnR., CIQaR., IPU., Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng.Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA., ASEAN Eng., Kepala LPPM Unhan RI, Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, M.S., yang diwakili oleh Ses LPPM Laksma TNI Ruby Alamsyah, M. Tr. Opsla, M. Han., Karo Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Unhan RI, Brigjen TNI Basuki Darmawan S.Pd., M.Ed., dan Anjakdya Bid. Kerma Roren Kermas Kolonel Sus Dr. Samsul Bahari, M.Bus.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Rektor Unhan RI kepada Regional Manager for South East Asia-International Office, Keke Millsom, dilanjutkan dengan pengisian buku tamu Rektor dan sesi foto bersama.
(Humas Unhan RI).