Bogor- Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., didampingi Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan RI Mayjen TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, Sp.JP (K)., FIHA., M.M.R.S., membuka Kuliah Pakar Series 5 dengan tema “Update On Ischemic Stroke And Skizophrenia Treatment Approach : From Stem Cells To Pharmacogenomics ” yang diselenggarakan oleh FKIK Unhan RI di Ruang Teater Gedung Auditorium Kampus Unhan RI Sentul, Bogor. Rabu (6/11).
Rektor Unhan RI menyampaikan bahwa, sebagai penyelenggara Program Sarjana Pendidikan Dokter Militer pertama di Indonesia, FKIK Unhan RI berfokus pada pembentukan tenaga kesehatan yang siap diterjunkan di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau, seperti daerah-daerah terpencil, terdepan, dan terluar (3T). Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus kedokteran militer yang mampu beradaptasi dengan kondisi medan yang menantang dan dinamis. Mahasiswa program ini tidak hanya diajarkan keterampilan medis umum, tetapi juga pemahaman mendalam tentang aplikasi teknologi pengobatan terkini yang relevan dengan kondisi medan tugas.
Dekan FKIK Unhan RI menyampaikan bahwa, FKIK Unhan RI berkomitmen untuk berada di garis depan dalam inovasi medis, khususnya dalam riset dan pendidikan. Dengan memanfaatkan sel punca dan farmakogenomik, kita bisa menawarkan pendekatan pengobatan yang lebih presisi dan personal untuk pasien stroke iskemik dan skizofrenia. Teknologi sel punca dinilai memiliki potensi besar dalam memperbaiki jaringan otak yang rusak akibat stroke, sementara farmakogenomik memungkinkan perancangan terapi berdasarkan profil genetik individu. Kuliah pakar ini merupakan upaya untuk menjembatani kesenjangan antara penelitian ilmiah dan aplikasi praktis di lapangan. Kuliah ini bertujuan untuk menerjemahkan konsep ilmiah yang kompleks menjadi wawasan praktis yang bisa langsung diterapkan dalam pelayanan pasien.
Acara ini menghadirkan sejumlah pakar terkemuka, antara lain Dr. Ahmad Aulia Jusuf, AHK, Ph.D.; Brigjen TNI Dr. Bagus Sulistyo B., Sp.KJ., M.Kes.; Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H.; dan Kolonel (Purn) Dr. Friedrich M. Rumintjap, Sp.OG., Subsp. Obginsos., MARS, yang diharapkan bisa memberikan wawasan berharga terkait inovasi pengobatan stroke iskemik dan skizofrenia.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penyerahan sertifikat oleh Dekan FKIK Unhan RI kepada narasumber dan moderator.
(Humas Unhan RI)