Jakarta – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., menghadiri secara langsung Upacara Pembukaan Pendidikan Dasar Militer dan Latihan Manajerial Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-III Tahun Anggaran 2025, yang dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita dengan Komandan Upacara Letkol Mar Bernardus Yudi Ari M.Tr.Opsla. Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid ini dihadiri oleh 939 peserta secara langsung, dengan total peserta didik SPPI Batch-III mencapai 30.000 orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Upacara pembukaan ini bertempat di Tribun Lapangan Apel Kesatria Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan. Senin (14/4).
Mengawali rangkaian upacara, Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Rachmat Setiawibawa, S.I.P., M.M., M.Tr. (Han), yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Latihan SPPI Batch-III, membacakan laporan penyelenggaraan kegiatan secara rinci, mulai dari tahapan pendaftaran hingga teknis pelaksanaan pendidikan dan latihan.
Dalam laporannya dijelaskan Program SPPI Batch-III melalui tahapan sebagai berikut:
1. Tahap Pendaftaran: 27 Desember 2024 – 15 Februari 2025
2. Tahap Seleksi: 20 Februari – 24 Maret 2025, mencakup administrasi, psikologi (40 kota), kesehatan (39 kota), dan mental ideologi (38 kota)
3. Tahap Pendidikan dan Pelatihan: 14 April – 14 Juli 2025, terdiri dari:
a. Pendidikan Dasar Militer selama 2 bulan (280 JP)
b. Latihan Manajerial selama 1 bulan (288 JP) Bertempat di 15 Komando Latihan dan 55 Satuan Pendidikan (TNI AD, AL, AU, dan Polri).
Pada upacara ini Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita (Wakasad), menyampaikan pernyataan pembukaan secara resmi “Pada Hari ini, Senin, Tanggal 14 April 2025, Pukul 09.20 WIB, Pendidikan Dasar Militer dan pelatihan manajerial Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia BATCH-3 Tahun Anggaran 2025 dengan resmi saya nyatakan dibuka”. Dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta pendidikan dan pembacaan Ikrar Bela Negara.
Dalam kesempatan ini, Wakasad juga membacakan Amanat Menteri Pertahanan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., dalam amanatnya menekankan pentingnya program SPPI sebagai bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia pertahanan.
Menhan RI juga menyampaikan bahwa program ini:
1. Merupakan awal pembentukan karakter, disiplin, dan loyalitas terhadap negara
2. Mengasah ketangguhan fisik dan mental peserta sebagai insan pertahanan
3. Bertujuan mencetak pemimpin muda yang inklusif dan berkomitmen terhadap kemajuan bangsa
4. Mendukung program strategis nasional distribusi makanan bergizi di seluruh Indonesia
5. Menjadi instrumen penguatan gizi dan kesehatan anak-anak Indonesia melalui keterlibatan langsung peserta sebagai kepala satuan pelayanan gizi
6. Program ini juga memberikan pembekalan teknis, mulai dari manajemen layanan gizi, logistik, pelibatan masyarakat, hingga kepemimpinan lintas sektor dengan pendekatan kontekstual lokal.
Menhan RI turut menyampaikan apresiasi kepada para pelatih, pendukung, dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan SPPI Batch-III. Menhan RI juga menyampaikan harapan kepada peserta agar seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Beliau menekankan pentingnya menjadikan setiap ilmu dan pengalaman selama pendidikan sebagai bekal untuk mengembangkan diri, memperkuat karakter, dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. Tantangan yang dihadapi peserta bukanlah penghalang, melainkan bagian dari proses pembentukan kepemimpinan dan jati diri. Dengan tekad dan dedikasi, setiap langkah yang diambil hari ini diyakini akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih gemilang dalam pengabdian kepada Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari Kemenhan RI, Unhan RI, Badan Gizi Nasional (BGN), Mabes TNI dan Mabes angkatan, Komandan Korp Marinir, beserta jajarannya.
Dalam upacara pembukaan ini juga menampilkan sejumlah alutsista yang dimiliki oleh Brigade Infanteri -1 Marinir.
(Humas Unhan RI).