Bogor, 24 April 2025 – Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Program Sarjana, Magister, dan Doktor Tahun Akademik 2025 di Sentul, Bogor. Acara ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik 426 lulusan yang terdiri dari 11 Doktor (S-3), 341 Magister (S-2), dan 74 Sarjana (S-1).
Acara dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan RI Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., MDS, MSP, Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D.,, serta para pejabat dari Kementerian Pertahanan, lembaga negara, akademisi, dan keluarga wisudawan.
Prosesi dimulai dengan pembukaan sidang senat, diikuti sambutan dari Rektor dan Wakil Menteri Pertahanan RI, dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan kepada tujuh wisudawan terbaik dari masing-masing program studi, termasuk satu perwakilan mahasiswa mancanegara. Momen ini menjadi simbol apresiasi atas dedikasi dan prestasi luar biasa para lulusan selama menempuh pendidikan di Unhan RI.
Dalam amanatnya, Wakil Menteri Pertahanan RI menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian para wisudawan dan menekankan bahwa tantangan global saat ini menuntut lulusan untuk menjadi agen perubahan yang memiliki integritas, semangat patriotisme, dan pemikiran strategis. Beliau menyatakan bahwa para wisudawan merupakan harapan masa depan bangsa dan mengimbau mereka untuk menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan negara.
Wamenhan juga menyoroti pentingnya penguasaan teknologi pertahanan seperti kecerdasan buatan, sistem persenjataan modern, dan pengawasan digital sebagai respons terhadap ancaman non-konvensional. Dalam konteks ini, Unhan RI diharapkan terus menjadi motor penggerak dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang pertahanan nasional.
Rektor Unhan RI menekankan bahwa para lulusan Unhan bukan hanya diharapkan unggul secara akademik, tetapi juga dipersiapkan untuk menjadi pemimpin strategis di berbagai sektor. Ia menyatakan bahwa gelar yang diraih para lulusan bukan sekadar simbol pencapaian intelektual, melainkan merupakan amanah untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional.
Dengan semangat Bela Negara, Unhan RI menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian demi menghasilkan lulusan yang siap menjawab tantangan zaman serta memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan nasional Indonesia.
Setelah rangkaian prosesi wisuda selesai, acara dilanjutkan dengan tradisi yaitu prosesi pembacaan Janji Alumni. Prosesi ini merupakan momen penting yang menandai peralihan status para wisudawan menjadi bagian dari komunitas alumni Unhan RI. Dalam suasana yang khidmat, para wisudawan bersama-sama mengucapkan Janji Alumni sebagai bentuk komitmen untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejuangan, integritas, dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Sebagai simbol resmi pengukuhan status alumni, dilakukan pula penyematan Pin Alumni oleh Rektor Unhan RI kepada perwakilan wisudawan. Penyematan pin ini melambangkan keterikatan abadi antara para lulusan dengan almamaternya, sekaligus menjadi penanda tanggung jawab moral untuk terus membawa nama baik universitas di mana pun mereka berada.
(Humas Unhan RI)