Bogor – Mahasiswa Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Unhan dalam rangka KKDN di Provinsi Sumatera Selatan dihari ke 4 mengunjungi BPBD Palembang sekaligus melaksanakan Unhan Mengajar sebagai salah satu bentuk Tridharma Perguruan Tinggi dalam hal kegiatan pengabdian kepada masyarakat, bertempat di Posko Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor Prov. Sumatera Selatan. Kamis, (1/3)
KKDN Mahasiswa Program Studi Manajemen Bencana Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Unhan dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan Laksda TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, S.T., M.MT sebagai Ketua Rombongan, didampingi didampingi oleh Ka. LP3M Laksda TNI Dr. Drs. Ir. Suyono Thamrin, M.Eng.Sc mewakili Rektor Unhan serta Wakil Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan Laksma TNI Dr. M. Adnan Madjid, S.H., M.Hum.
Kunjungan Mahasiswa Unhan ke BPBD Palembang bertujuan untuk mengetahui sinergitas pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di Provinsi Sumatera Selatan, mahasiswa Program Studi Manajemen Bencana mengunjungi Kantor BPBD Provinsi Sumatera Selatan.
Kepala BPBD Prov. Sumatera Selatan Bapak H. Iriansyah, S.Sos., SKM, M.Kes. menjelaskan bahwa ancaman bencana yang terjadi saat musim hujan di Prov. Sumsel yaitu banjir, tanah longsor, dan puting beliung, sedangkan di saat musim kemarau adalah kebakaran hutan dan lahan.
Dalam mendukung pelaksanaan Disaster Risk Reduction (DRR) di Prov. Sumsel, BPBD Sumsel melakukan berbagai upaya salah satunya dengan menyelenggarakan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh. Hal ini dilaksanakan melalui koordinassi dengan SKPD lainnya, instansi vertikal yang ada di daerah, lembaga usaha, atau pihak lain yang diperlukan. Pengkomandoan penanggulangan bencana dilaksanakan melalui pengerahan SDM, peralatan, logistik dari SKPD lainnya, instansi vertikal yang ada di daerah serta langkah-langkah lainnya yang diperlukan saat penanganan darurat.
Dalam rangka mewujudkan kesuksesan acara Asian Games 2018, BPBD Prov. Sumsel melakukan pendataan terhadap daerah-daerah yang rawan terjadi karhutlah. Masyarakat memegang peran penting dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana karhutlah. Oleh karena itu, BPBD Prov. Sumsel bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk mengedukasi masyarakat dan memberikan bibit-bibit tumbuhan palawija. Pemberian bibit ini dilakukan untuk mengolah lahan kosong yang rawan terjadi kebakaran menjadi lahan pertanian sehingga bisa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat sehari-harinya. Upaya lainnya didukung pula dengan penetapan status Siaga Darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan, pembentukan pos komando, dan maklumat bersama Gubernur, Kapolda, dan Pangdam II/Sriwijaya. Maklumat ini disosialisasikan secara terus-menerus kepada seluruh kalangan masyarakat, baik siswa-siswi di sekolah hingga masyarakat umum. Adanya kekuatan hukum ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki rasa tanggung jawab yang sama dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan. (Clr)
Authentikasi : Kabag Humas Unhan