Bogor–Fakultas Teknologi Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan) menyelenggarakan seminar umum dengan tema “ Peningkatan Kemandirian Perawatan, Pemeliharaan Dan Pelayanan Purna Jual Industri Pertahanan Dalam Rangka Mendukung Kesiapan Operasional TNI”, bertempat di Gd. Auditorium Unhan, Kampus Bela Negara, Rabu (10/10).
Acara Seminar ini dibuka langsung oleh Rektor Unhan Mayjen TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.AP,. Dalam sambutannya mengatakan, perubahan kondisi dinamika yang membawa dampak yang cukup signifikan bagi segala aspek kehidupan, perkembangan teknologi sebagai sektor yang cepat bertransformasi, kondisi tersebut secara langsung memiliki akses terhadap kesinambungan proses untuk mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, berdaulat, bermartabat, mandiri, maju, dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di Dunia. Berkembangnya modernisasi Alutsista tidak hanya dimaknai sebagai tampilan kekuatan dan kapabilitas militer, modrnisasi alutsista memiliki makna yang luas terutama bagi pengembangan SDM, Infrastruktur, sarana prasarana, software pendukung Alutsista tersebut, hal ini dapat menjadikan sebuah peluang dan tantangan terhadap modernisasi alutsista.
Seminar mengundang beberapa narasumber yaitu Komandan Koharmatau Marsma TNI Dento Priyono, Wadanpuspenerbad Brigjen TNI Eko Susetyo, General Manager Kendaraan Khusus Pindad Ir. Agus Edy Suprihanto dan Asisten Logistik Komando Armada II Kolonel Laut (T) I Wayan Mardana, S.T., dengan moderator Dosen Unhan Dr. Jupriyanto, S.T., M.T.
Sebagai pemapar pertama Komandan Koharmatau Marsma TNI Dento Priyono dengan tema “Tantangan dan Peluang Satuan Pemeliharaan dan Perawatan dihadapkan dengan Perkembangan Teknologi Alpalhankam”, dalam paparanya Komandan Koharmatau menjelaskan tentang gambaran umum pelaksanaan Harpesbang di TNI AU yang mencakup beberapa aspek yaitu Organisasi, manajemen, SDM, Sarpras, dan Piranti Lunak, selain itu juga penjelasan tentang Program Pengembangan Kemampuan Harpesbang TNI AU dari 2005 -2024 serta tantangan kemampuan di era Globalisasi.
Pemapar ke dua pada Seminar umum ini Wadanpuspenerbad Brigjen TNI Eko Susetyo dengan tema “Kesiapan Operasional Berbasis Dukungan Logistik”., dalam paparannya Wadanpuspenerbad menjelaskan tentang sistim logistik TNI yang kemudian pembahasannya dibatasi pada sistim logistik yang berlaku dilingkungan Puspenerbad, yang dikaitkan dengan peran industry pertahanan dalam negeri dalam mewujudkan logistic TNI yang independen dan tidak berdampak oleh kebijakan negara lain.
Pemaparan ke tiga dilanjutkan oleh General Manager Kendaraan Khusus Pindad Ir. Agus Edy Suprihanto, dengan tema “ Peran PT. Pindad sebagai Industri Pertahanan dalam Implementasi program MRO Alutsista”. dalam kesempatan ini dijelaskan tentang implementasi penguasaan program MRO (Maintennace-Repair-Overhoul) dengan beberapa aspek yaitu Percepatan memalui ToT (Transfer Of Technologie) Penguasaan Teknologi dan Kemandirian Industri Pertahanan untuk mewujudkan Pertahanan NKRI.
Paparan keempat oleh Asisten Logistik Komando Armada II Kolonel Laut (T) I Wayan Mardana, S.T., dengan tema “ Prospek MRO sebagai basis Pengembangan dan Kesiapan Alutsista TNI”. dalam paparannya Aslog Armada II menjelaskan tentang pelaksanaan MEF (Minimun Esestial Force) yang sudah dilaksanakan hingga tahap II sampai dengan 2024, Keterlibatan Industri pertahanan dalam negeri dalam menyediaan Alutsista TNI khususnya TNI AL serta proses pembangunan Alutsista yang memiliki teknologi tinggi .
Kegiatan seminar ini dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi antara narasumber dan seluruh mahasiwa Unhan, yang langsung di jawab oleh narasumber.
Kegiatan seminar diakhiri dengan pemberian cinderamata dan foto bersama Rektor Unhan, narasumber dan Mahasiswa. (Arh)
Authentifikasi: Kabag Humas Unhan