Bogor – Guru besar Unhan Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., Ph.D. sebagai pembicara pada konfrensi Kerjasama Kemaritiman dan Groundbreaking Taman Indonesia di Honolulu, Hawaii pada tanggal 30 November 2018. Selasa (11/12).
Kerjasama Kemaritiman dan Groundbreaking Taman Indonesia dilatarbelakangai kepentingan bersama Indonesia – AS dalam mengamankan dan memelihara perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan. Kedua belah pihak bekerja sama lebih intensif dalam mengamankan kepentingan bersama. Kedua negara berbagi pandangan bahwa sektor maritim adalah bagian penting dari keseluruhan strategi pembangunan Nasional. Konferensi ini dirancang sebagai tempat untuk ajang membahas beberapa peluang di kerjasama maritim antara Indonesia dan Amerika Serikat. Konfrensi ini sebagai kesempatan berbagi pandangan tentang penyelesaiana masalah maritim.
Dalam kesempatan ini Guru Besar Unhan Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., Ph.D., sebagai pembicara utama menjelaskan beberapa point berkaitan dengan pengembangkan kerjasama kemaritiman Indonesia-Amerika. Hal ini juga merupakan peluang untuk menghadapi tantangan, yang meliputi perkembangan isu-isu terbaru, diwilayah regional ditinjau dari perspektif Indonesia sebagai poros maritim.
Beberpa isu yang berpengaruh meliputi aspek pergeseran gravitasi geo-ekonomi dan geopolitik, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta transportasi diwilayah asia dan pasifik yang berkembang secara pesat, perubahan trend tentang demokratisasi, Hak Asasi Manusia, dan aspek Lingkungan yang telah berubah serta berdampak pada politik dan ekonomi negara-negara di kawasan, termasuk aspek ekuitas saling ketergantungan di antara negara-negara.
Berbagai kerjasama yang telah terjalin di wilayah regional membangkitkan optimisme dan sinergitas di wilayah Indo Pasifik. Melalui hubungan kerjasama yang sudah menginjak 70 tahun kerjasama Indonesia dan AS akan terbentuk pilar yang kuat untuk lebih memperkuat pembangunan nasional kedua negara. Keberhasilan kerjasama Indo-Pasifik juga didukung oleh kerja sama bilateral antar negara di kawasan ini, selain itu peran forum regional, seperti Forum Pasifik Selatan (SPF) sangat penting dalam mendukung soliditas kawasan.(Anh)
Authentifikasi: Kabag Humas Unhan