Bogor – Mahasiswa Unhan yang tergabung dalam program pendidikan (Prodi) Manajemen Bencana dari Fakultas Keamanan Nasiona (FKN) Unhan, gelar kegiatan sosialisasi tentang Mitigasi Bencana bagi seluruh civitas akademika Unhan, bertepat di 13 kelas Prodi dari seluruh Fakultas, Kampus Unhan Komplek IPSC PMPP TNI Sentul. Kamis (24/1).
Kegiatan sosialisasi ini merupakan tindaklanjut dari Intruksi Menristekdikti tentang mitigasi bencana bahwa setiap perguruan tinggi harus menjelaskan mitigasi bencana kepada masyarakat luas.
Dalam sosialisasi ini dijelaskan tentang wilayah Indonesia memiliki tingkat rawan bencana yang sangat tinggi dan terus meningkat, dengan kejadian bencana dari tahun ke tahun ini, maka masyarakat perlu dibekali penetahuan tentang mitigasi bencana.
Menurut Sespordi MB Fakultas Keamanan Nasional Kolonel Kes Dr. IDK Kerta Widana, SKM, MKKK, dikatakan bahwa sosialiasi mitigasi bencana ini bertujuan untuk memberikan kesadaran,kewaspadaan, dan menyiapkan diri untuk menghadapi bencana, sehingga mengurangi terjadinnya menekan terjadinnya korban jiwa akibat bencana alam.
Letak geografis Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng besar yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik dan lempeng Indo-Australia dan dilewati jalur Ring of Fire yang menyebabkan Indonesia memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap bencana.
Pengetahuan mitigasi bencana dan jenis bahaya yang ada merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat sehingga dapat menurunkan risiko bencana. Mahasiswa dihimbau agar berperan aktif untuk ikut serta meningkatkan kapasitas masyarakat sehingga masyarakat bukan hanya menjadi sasaran dalam upaya penanggulangan bencana namun sebagai sumber daya utama dalam penanggulangan bencana.
Sebagai penekanan dalam sosialisasi mitigasi bencana, perlunya memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dimulai dari kesiapsiagaan individu, keluarga maupun masyarakat sekitar.
Dalam era revolusi industri 4.0 yang sudah menggunakan digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan maka pengetahuan mitigasi bencana pun dapat didapatkan secara digital sehingga dalam sosialisasi ini mahasiswa dihimbau untuk menggunakan teknologi sebagai upaya mitigasi bencana dengan menggunakan aplikasi resmi dari BNPB yaitu INARisk.
Melalui sosialisasi mitigasi bencana ini diharapkan, dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dan menjadi ketangguhan, dalam menghadapi bencana bagi bangsa Indonesia melalui upaya “Living in Harmony with Risk“.(AnH))
Authentifikasi : Kabag Humas Unhan