Bogor – Mahasiswa Prodi Manajemen Bencana (MB) Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Universitas Pertahanan (Unhan) dipimpin oleh Dekan FKN Laksda TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, S.T., M.MT, didampingi Sesprodi MB Kolonel (Kes) Dr. IDK. Kertawidana, SKM., MKKK, serta Dosen dan Mahasiswa Unhan Fakultas FKN melaksanakan kegiatan audiensi dengan BPBD Provinsi Bali bertempat di Gedung Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS PB) BPBD Provinsi Bali, Denpasar, Bali. (27/2)
Audiensi bersama ini dihadiri oleh perwakilan dari BPBD Kab. Klungkung, BPBD Kab. Karangasem, Wartawan Peduli Bencana, Dinas Kominfo Provinsi Bali, Dinas Sosial Provinsi Bali, Dinsa Kesehatan Provinsi Bali, Komunitas Tagana, Komunitas Pecalang, dan Komunitas Pramuka.
Audiensi dibuka oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Drs. I Made Rentin M.Si dalam sambutannya menyampaikan tentang sinergitas terkait kerjasama BPBD dengan instansi lain dalam upaya penanggulangan bencana. Kerjasama antara instansi seperti BPBD Kab. Klungkung, BPBD Kab. Karangasem, Wartawan Peduli Bencana, Dinas Infokom Provinsi Bali, Dinas Sosial Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Komunitas Tagana, Komunitas, Pecalang, dan Komunitas Pramuka. Pelatihan rutin dilaksanakan bersama Komunitas Pramuka dengan PUSDALOPS PB BPBD Provinsi Bali sebanyak dua kali dalam setahun serta keikutsertaan relawan dalam komunitas tersebut. Kondisi geografis Pulau Bali dan adanya patahan Flores menimbulkan potensi ancaman tsunami yang tinggi.
Adanya potensi ancaman tsunami yang tinggi, BPBD Provinsi Bali memprioritaskan penempatan Tsunami Early Warning System (TEWS) di sembilan titik objek wisata dengan tingkat intensitas pengunjung yang tinggi. Keterbatasan jumlah TEWS yang saat ini hanya berjumlah sembilan unit serta membutuhkan penambahan jumlah TEWS pada lokasi yang memiliki kerentanan pengunjung terhadap potensi ancaman tsunami. Resiko ancaman tsunami menjadi pertimbangan salah satu topik penelitian mahasiswa Manajemen Bencana sehingga dilakukanlah audiensi ini.
Kepala Seksi Logistik Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS PB) BPBD Provinsi Bali, I Gede Teja M.Si sebagai pemimpin diskusi membagi menjadi beberapa kelompok kecil dengan BPBD Kab. Klungkung, BPBD Kab. Karangasem, Wartawan Peduli Bencana, Dinas Infokom Provinsi Bali, Dinas Sosial Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Komunitas Tagana, Komunitas Pecalang, dan Komunitas Pramuka. Setiap kelompok mahasiswa Manajemen Bencana memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dalam mendukung topik penelitian.
Komunitas Tagana menegaskan bahwa Tagana dibawah naungan Kementerian Sosial yang fokus pada pasca bencana terhadap ketersediaan logistik dan dapur umum. Komunitas Pramuka juga menyatakan kesiapsiagaan terus dilatih melalui pelatihan rutin sebanyak dua kali dalam setahun serta koordinasi dengan BPBD Provinsi Bali sebagai pendukung dalam penanggulangan bencana. Pembinaan yang rutin dimulai dari Kwarnas, Kwarda, Kwarcab, dan Kwaran bagi anggota Pramuka sehingga memiliki kemampuan yang baik dalam upaya penanggulangan bencana. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS PB) BPBD Provinsi Bali juga menjelaskan kerjasama dengan BMKG terkait TEWS sebagai prioritas dalam penanggulangan bencana serta peningkatan kapasitas masyarakat. Pengoperasian TEWS yang tersebar di 9 titik di Pulau Bali, perawatan berkala, dan sosialisasi kepada masyarakat dan pihak terkait menjadi wewenang BPBD Provinsi Bali.
Dinas Kominfo Provinsi Bali juga berperan dalam penyiaran data dan informasi bidang kebencanaan kepada organisasi pemerintah daerah dan masyarakat. Upaya yang dilaksanakan oleh Dinas Kominfo Provinsi Bali yaitu dengan pemasanga wi-fi pada setiap daerah di Provinsi Bali. Tujuannya adalah penyebaran informasi kepada masyarkat dan instansi pemerintah dengan cepat dan memudahkan penyebar luasan informasi. Koordinasi dan kerjasama dengan semua perangkat daerah terkait informasi dan data yang diperoleh sehingga dapat di analisis dan ditindaklanjuti. Beberapa hasil audiensi ini diharapkan mampu memenuhi memberikan informasi dalam penelitian mahasiswa Manajemen Bencana sehingga pada akhirnya dapat memberikan rekomendasi dan referensi dalam pengambilan kebijakan bagi instansi terkait.
Authentifikasi : Kabag Humas Unhan