Bogor – Mahasiswa Unhan Prodi Strategi Perang Semesta (SPS) dan Strategi Pertahanan Laut (SPL) Fakultas Strategi Pertahanan (FKN) Unhan di Australia, mengikuti kegiatan perkuliahan dengan tema National Security Challengges (NSC), bertempat di The Australian National University – National Security College (ANU NSC), Canberra, Australia. Kamis (4/4).
Kegiatan ini merupakan rangkaian KKLN Fakultas Strategi Pertahanan yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan Mayjen TNI Dr. Hipdizah, A.adm, M.Si, didampingi KLP2M Unhan Megy Magdalena L, S.H., M.H, Sesprodi SPL Kolonel Laut Dohar Sianturi, Sesprodi SPS yang diwakili oleh Kolonel Arm Ridwan Gunawan, M.Han, beserta seluruh mahasiswa dari Prodi SPS 9 orang dan Prodi SPL 10 orang serta 4 dosen pembimbing.
Perkuliahan mahasiswa Unhan di Australia diawali dengan materi Australia’s National Security Architecture yang disampaikan oleh Manager Course Development and Delivery Sandra Bourke, melalui materi ini diharapkan peserta memahami arsitektur keamanan nasional dlm mendukung pengambilan keputusan pada tingkat senior/eksekutif di australia, dan memahami tentang bagaimana mekanisme dalam prakteknya, serta tantangan penting yang dihadapi untuk masa depan serta memahami fungsi arsitektur keamanan nasional australia masa pada masa kini.
Sesi ke dua perkuliahan ini dengan materi Australia’s National Security Policymaking Enviroment, yang disampaikan oleh Prof. Mr Brendan S honorary Prof at The Strategic and Defence Studies Centre ANU, sasaran pembelajaran adalah memberikan gambaran bagaimana kebijakan keamanan nasional diformulasikan di Australia, mengidentifikasi tantangan utama bagi kebijakan keamanan nasional Austalia.
Untuk kegiatan perkuliahan pada sesi ke tiga mahasiswa Unhan di ANU, dengan materi Policymaking and Maritime Security, dalam perkuliahan ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami wawasan dan permasalahan yang perlu dipertimbangkan ketika mengembangkan kebijakanan keamanan maritim serta masalah keamanan maritim saat ini yg muncul dan relevan bagi australia, Indonesia dan wilayah-wilayah Indopasifik, dengan pengajar ANU College of Asia and the Pacific yang disampailan oleh RADM James Goldrick.
Sesi perkuliahan mahasiswa Unhan ini diakhiri dengan topik Maritem Border Maritime ,materi perkuliahan ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami wawasan dan kapabilitas Angkatan Pertahanan Australia (Australia Border Force), serta bagaimana dan mengapa ABF berbeda dari angkatan Pertahanan australia dan badan keamanan lainnya dan memahami tantangan yang berasal dari perbatasan maritim serta pandangan kerjasama stakeholder terkait dalam pelaksanaan keamanan maritim perbatasan, dengan pengajar Director Commite Maritime Border Command Linda Cappello.
Setelah mengikuti perkuliahan di ANU NSC, seluruh rombongan KKLN FSP Unhan yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan berkesempatan mengunjungi KBRI Australia, yang disambut oleh Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Australia, Y. Kristiarto S. Legowo.
Dalam sambutannya Dekan FSP Unhan menyampaikan kegiatan KKLN Unhan di Australia, sebagai implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi yaitu melaksanakan pembelajaran dan penelitian yang diikuti oleh mahasiswa FSP Unhan.
Dubes Republik Indonesia untuk Australia Y. Kristiarto S. Legowo menyampaikan Australia sangat penting buat Indonesia karena langsung berhadapan dengan Indonesia dan akan menjadikan Australia sebagai aset bukan liablity.(Anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan