Bogor – Mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) terima kuliah umum dari Kepala BEI Kantor Perwakilan Jawa Barat Reza Sadat Shahmeini, S.E., M.M., dengan topik ” Berinvestasi di Pasar Modal Sebagai Sarana Strategi Pertahanan Negara”, bertempat di gedung Auditorium Lt.2 Kampus Bela Negara Kompleks IPSC, Sentul. Rabu (22/5)
Kegiatan kuliah umum ini di buka oleh Rektor Unhan yang diwakili oleh Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Marsekal Muda TNI Dr. Siswo Pudjiatmoko., S.E., M.Si (Han).
Pemaparan kuliah umum diawali dengan mengenalkan tentang Struktur Pasar Modal, Konsep dasar pasar modal dimana hampir perusahaan di dunia semuanya menjadi perusahaan go publik dan bukan bersifat private.
Kondisi Pasar Modal Indonesia saat ini, kondisi masyarakat Indonesia masih awam tentang Pasar Modal hal ini berdampak pada Instrumen Pasar Modal Indonesia justru dikuasai Asing sehingga Capital Outflow, Rupiah terdepresiasi yang berimplikasi pada Ekonomi tertekan, yang memungkinkan timbulnya Stabilitas pertahanan terganggu.
Investasi di Pasar Modal sebagai sarana pertahanan negara melalui Instrumen Pasar Modal dimiliki oleh masyarakat Indonesia, Capital Outflow dapat ditekan, keuntungan mengalir ke pintu-pintu rumah masyarakat Indonesia, Stabilitas Rupiah, Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia, Stabilitas Pertahanan Negara terjaga.
Pada kesempatan ini juga Reza Sadat Shahmeini menjelaskan juga tentang program “Yuk Nabung Saham” yang bertujuan agar para mahasiswa mengerti dan bisa memiliki saham dari perusahaan besar yang ada di Indonesia serta merasakan untungnya
Dalam penyampaiannya dijelaskan bahwa program ini dicetuskan oleh Wakil presiden Yusuf Kalla dalam rangka demokratisasi ekonomi sejak tanggal 12 November 2015. Semenjak peluncuran oleh Wapres, investasi saham bisa dimulai dengan Rp100 ribu. Sejauh ini, sudah ada 573 perusahaan di Indonesia yang secara terbuka telah menjual sahamnya kepada publik atau bisa dibeli oleh masyarakat.
Hal ini didasari karena banyak saham yang telah dibeli publik berasal dari masyarakat asing dan bukan dari masyarakat Indonesia, padahal perusahaan tersebut beroperasi dan berjalan di Indonesia.”Jadi, dengan sosialisasi ini, kalangan mahasiswa bisa tahu bagaimana cara berinvestasi dan membeli saham, jadi semua kalangan dapat berkontribusi dalam penanaman modal.
Pada kuliah umumnya dijelaskan juga tentang pengertian saham dimana saham merupakan surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan yang merupakan produk dari pasar modal, berada di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tokonya adalah perusahaan sekuritas. Pasar modal adalah tempat bertemu pihak yang perlu dana jangka panjang dengan pihak yang perlu investasi pada instrumen finansial.
Selain itu dengan berinvestasi jangka panjang masyarakat dapat memperoleh keuntungan dan manfaat dimasa depan.”Dalam berinvestasi masyarakat harus memilih perusahaan yang telah jelas kredibilitasnya, agar kemungkinan rugi kecil.
Pada kesempatan Kuliah umum ini juga, Civitas akademika Unhan menerima sosialisasi dari Head Investment Galery PT MNC Securitas Andri Muharizal, menjelaskan tentang PT MNC Sekuritas adalah perusahaan efek yang bergerak sebagai Perantara Perdagangan Efek dan Penjamin Emisi Efek sejak tahun 1989, selain itu MNC Group merupakan integrasi antara bisnis media, jasa keuangan dan properti. MNC Media menguasai sebagian besar pangsa pasar industri media di Indonesia. Brand MNC yang kuat digunakan untuk mengembangkan bisnis sektor jasa keuangan dan properti. Sinergi antar usaha MNC Group menciptakan kondisi optimal dalam peningkatan pendapatan dan efisiensi. MNC Financial Services ditumbuh-kembangkan untuk menciptakan one stop financial services center.
Kegiatan kuliah umum ini diwarnai dengan kegiatan tanya jawab antara peserta dan narasumber seputar. Perkembangan pasar modal dihadapkan dengan revolusi industri 4.0, ancaman dunia pasar modal dihadapkan dengan perkembangan cybercrime, kemudian peranmpasar modal dalam mengembangkan potensi pemberdayaan perkebunan masyarakat.
Kuliah umum ini dihadiri oleh pejabat eselon I, II, III, IV, dosen dan 268 Mahasiswa Unhan, yang diakhiri dengan pemberian cinderamata dan plakat dari Rektor Unhan yang diwakili oleh Dekan FSP kepada narasumber dan dilanjutkan dengan kegiatan Foto Bersama. (Anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan