Bogor – Unhan RI membuka Upacara Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) Chandradimuka 300 Kadet Mahasiswa S1 Unhan RI, bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI Muhammad Herindra yang didampingi Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian.,S.T., M.Sc., DESD bertempat di Akademi Militer (AKMIL) Magelang Jawa Tengah. Rabu, (23/6).
Upacara Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) Chandradimuka 300 Kadet Mahasiswa S1 Unhan RI diawali dengan pemeriksaan pasukan dan Pernyataan resmi pembukaan pendidikan oleh Inspektur upacara Wamenhan. Serta Penyematan tanda peserta latihan Diksarmil.
Wakil Menteri Pertahanan RI menyampaikan bahwa menghadapi dinamika dan kompléksitas ancaman terkait dengan pertahanan négara, perumusan kebijakan strátegis sangat diperlukan. Dalam konteks ini, keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) pertahanan yang unggul dan maju sangat penting dalam merumuskan dan menentukan kebijakan strategis yang dimaksud. Pengembangan SDM yang modern dan profesional dilakukan untuk mengantisipasi perubahan tatanan global dan dinamika lingkungan strategis yang dapat mengancam kedaulatan negara. Kualitas SDM menjadi kunci utama dalam mencermati perkembangan tersebut.
Indonesia dituntut memiliki SDM yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga kreatif dan inovatif, serta tetap memegang teguh jati diri bangsa dan memiliki kesadaran bela negara. SDM unggul inilah yang menjadi modal sosial sekaligus soft power bagi bangsa Indonesia untuk menjamin eksistensinya dalam percaturan global.
Unhan RI merupakan kampus Bela Negara. Unhan RI terus mendorong para Mahasiswa, Dosen dan Tenaga Pendukung Pendidikan termasuk para Kadet Mahasiswa untuk selalu meningkatkan kualitas, kuantitas kreativitas dan kapasitasnya dalam mendukung terwujudnya visi dan misi Unhan RI menuju ”Word Class Defence University’ pada tahun 2024.
Dalam lingkup kemahasiswaan, Resimen Kade1 Mahasiswa adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bagian perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (sishankamrata). Perlu diingat Resimen Kade1 Mahasiswa ini juga merupakan salah satu Komponen Cadangan serta SDM Pertahanan. Dengan demikian, setiap Universitas disarankan memiliki wadah yang tepal agar setiap mofiasiswa dipersiapka‹i rnenjadi bagian korritinitas pertahanan.
Rektor Unhan mengatakan pendidikan dasar militer ini sebagai wahana yang sangat baik guna meningkatkan rasa nasionalisme, sikap hormat menghormati dan terciptanya generasi muda yang jujur, tangguh, mandiri dan pekerja keras sehingga dapat meningkatkan rasa Nasionalisme, Bela Negara, Cinta Tanah Air serta rasa persatuan dan kesatuan yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Acara Pembukaan Kadet Mahasiswa S1 Unhan dihadiri pejabat di Eselon I dan II di lingkungan Kemhan dan Unhan RI, Gubernur Akademi Militer, Pejabat di Lingkungan Pangdam IV/Diponegoro, Pejabat di Lingkungan Mabes TNI, Mabes Angkatan dan Polri, serta pejabat di lingkungan Akmil Magelang.