Bogor – Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan (FTP) Universitas Pertahanan (Unhan) Romie Oktovianus Bura, B. Eng., (Hons) MRAeS., P.hD. menjadi narasumber pada acara Seminar Jakarta Defence Studies dengan tema “Peran Industri Pertahanan Swasta Nasional Dalam Menunjang Pertahanan Nasional dan 10 Tahun Revitalisasi Industri Pertahanan”. Bertempat di Jakarta Kamis, (7/11).
Jakarta Defence Studies yang merupakan suatu kelompok kajian masalah pertahanan dan wacana-wacana strategis yang didirikan para jurnalis senior media massa arus utama yang bergiat di sektor pertahanan.
Acara Seminar Jakarta Defence Studies menghadirkan lima narasumber diantaranya Wakil Ketua Harian KKIP Marsdya (purn) Erris Heryanto, Dirjen Pothan Kemhan Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara, M.Si., Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan UNHAN Romie Oktovianus Bura, B. Eng., (Hons) MRAeS., P.hD., Vice President, Head of Communications Saab Asia-Pacific – Rob Hewson, Direktur Teknik PT. Radar Telekomunikasi Indonesia Yusuf Perdana, S.T., M.T.
Hasil diskusi menekankan pada pentingnya IDKLO (Imbal Dagang, Kandungan Lokal, Offset) dalam pembangunan Industri Pertahanan Nasional. Ada 112 industri pertahanan swasta dapat mengambil peran untuk mendukung kemandirian industri pertahanan sebagai Authorized Partner dalam proses MRO (Maintenance, Repair, Overhaul) dan Authorized Supplier dalam keterlibatan di Global Supply Chain. Pengembangan Industri Pertahanan diarahka pada peningkatan investasi, pembangunan SDM, dan penguasaan teknologi.
Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan, Romie Oktovianus Bura, B.Eng., (Hons) MRAes., P.hD., juga menekankan pentingnya Kolaborasi yang erat pada hubungan Triple Helix Pertahanan yaitu antara Pemerintah, Industri dan Akademisi dalam konsep kemitraan yang kolaboratif. Dengan adanya keterlibatan media diharapkan dapat mendorong percepatan pencapaian kemandirian industri pertahanan nasional.
Autentikasi : Kabag Humas Unhan