Bogor – Dosen Universitas Pertahanan, Fakultas Keamanan Nasional, Prodi Keamanan Maritim Laksdya TNI (Purn) Dr. Widodo, M.Sc dan Kolonel Laut (KH) Dr. Panji Suwarno, SE.,M.Si., CIQnR sebagai narasumber pada Seminar Penguatan Karakter Bela Negara dan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dengan tema “Kepemimpinan Strategis, Radikalisme dan Komunisme” yang diikuti oleh 900 peserta Melalui Video Conference. Acara ini dilaksanakan selama dua hari terhitung mulai tanggal 21 s.d 22 November 2020.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru dan juga penguatan karakter bela negara. Dosen Universitas Pertahanan dilibatkan dalam kegiatan PKKMB Kampus PPNS.
Laksdya TNI (Purn) Dr. Widodo, M.Sc memaparkan materi dengan topik Kepemimpinan Strategis, dalam paparannya dijelaskan definisi kepemimpinan, gaya kepemimpinan, tipologi kepemimpinan, sejarah kepemimpinan, tingkatan kepemimpinan, peran dari pemimpin strategis, peran komunikasi dalam kehidupan manusia serta komunikasi dalam kepemimpinan strategis kepada para mahasiswa baru PPNS. dalam kesempatannya dilaksanakan penayangan beberapa video inspiratif dari beberapa sosok pemimpin sukses baik dalam dan luar negeri.
Pengenalan mengenai materi kepemimpinan strategis bertujuan untuk membentuk pemikiran dan juga karakter mahasiswa yang nantinya diharapkan dapat menjadi para pemimpin masa depan yang berkarakter dan nasionalis.
Dihari kedua Kolonel Laut (KH) Dr. Panji Suwarno, SE.,M.Si., CIQnR memaparkan materi tentang Radikalisme dan Komunisme. Selain materi juga diselingi dengan penayangan video pembelajaran mengenai bahaya paham radikalisme dan komunisme di Indonesia. Kolonel Panji menekankan kembali bahwa radikalisme tidak sesuai dengan ajaran Islam sehingga tidak seharusnya Islam dijadikan kambing hitam dalam isu-isu radikalisme yang akan berujung teror-meneror. Dalam Islam tidak ada yang namanya gerakan atau paham mengenai radikalisme. Selain itu paham komunisme juga merupakan ajaran yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa dan juga dasar negara kita, karena beberapa hal diantaranya yaitu komunisme tidak mengakui adanya Tuhan bahkan menentang adanya kepercayaan agama dan berpotensi menghasilkan tindakan penyerangan, kemudian komunisme juga menghalalkan segala cara termasuk tindak kekerasan untuk mencapai tujuan, gaya kepemimpinan seorang pemimpin cenderung diktaktor, serta dalam sektor ekonomi cenderung menghapuskan hak kepemilikkan pribadi.
Kegiatan berjalan dengan kondusif, aktif dan reaktif dipandu oleh moderator dalam kegiatan pemaparan materi dan sesi tanya jawab. Pada sesi tanya jawab dan diskusi, antusias mahasiswa sangan tinggi serta muncul pertanyaan dari beberapa mahasiswa Anastasya Aulia,Vivia, Irfan Nur, Feky, Inge, Moch Mehru, Tulus Christian, Salwa, Muh Indrastata, Rio Nur serta beberapa mahasiswa lainnya terkait materi yang dipaparkan oleh Pemateri I dan Pemateri II.
Terselanggaranya kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) untuk mahasiswa PPNS, merupakan kesempatan yang baik untuk menjalin hubungan baik antar lembaga antara Universitas Pertahanan, STT AL dan PPNS, selain membagikan ilmu dan wawasan, penerimaan informasi tentang wawasan kebangsaan juga dapat tercapai melalui kegiatan ini.