Surabaya – Sabtu (14/11/2020) Mayjen TNI (Purn) Dr. Arief Rachman, (Dubes Afganistan) dan Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Surya Wiranto, S.H., M.Hum Dosen Universitas Pertahanan, telah melaksanakan pengabdian masyarakat dengan turut serta dalam giat Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) sebagai pemateri dengan topik Wawasan Kebangsaan.
Kegiatan ini berlangsung selama 8 jam sejak pukul 07.30 s.d 15.30 WIB dihadiri oleh 828 peserta, dibuka oleh Direktur PPNS Ir. Eko Julianto M.Sc., MRINA kemudian dilanjutkan sambutan dari Sekretaris Lembaga STT AL Kolonel Laut (KH) Dr. Adi Bandono, M.PD lalu paparan materi oleh Dosen Universitas Pertahanan Mayjen TNI (Purn) Dr. Arief Rachman (Dubes Afganistan) dan Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Surya Wiranto, S.H., M.Hum.
Mayjen TNI (Purn) Dr. Arief Rachman, (Dubes Afganistan) memaparkan materi dengan tema Wawasan Kebangsaan Yang Konstruktif Dan Bertanggung Jawab Menuju Visi Indonesia Emas 2045” (Pembelajaran dari konflik Afghanistan). Bapak Dubes menekankan bahwa para mahasiswa adalah pewaris, pewujud, Visi Indonesia Emas itu di Tahun 2045 nanti, dalam mentarget
kesuksesan dan kesejahteraan bangsa dan negara kita/ tepat di usianya yang ke 100 tahun, Indonesia merdeka dengan visinya, untuk dapat menjadikan, “Negara Indonesia yang Maju, Mandiri, Adil dan Makmur.” Berdasarkan data Lembaga Adminitrasi Negara, pada realitanya, SDM Indonesia, jumlahnya banyak, tetapi kualitasnya rendah, pendidikan dan pelatihan banyak tetapi tidak cukup mumpuni. Dengan begitu mahasiswa perlu meningkatkan prionsip wawasan kebangsaan seperti semangat, disiplin, kompetensi dan jiwa korsa. Jika kita lihat bahwa jutaan orang Afghanistan telah menjadi korban, dan jutaan orang pula telah mengungsi sampai saat ini, diberbagai penjuru negara di dunia, termasuk ada yang di Indonesia. Pelajaran yang dapat kita ambil dari Afghanistan, Generasi Muda Indonesia agar siap menghadapi tantangan global dan tetap dapat bersaing serta berkompetisi dengan kemajuan-kemajuan negara lain dalam percaturan politik dunia, sebagai negara yang mandiri dan berdaulat. (NKRI HARGA MATI).
Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Surya Wiranto, S.H., M.Hum memaparkan mengenai Tataran Dasar Bela Negara. Materi dibuka dengan penjelasan posisi strategis Indonesia dalam aspek kemaritiman sebagai negara kepulauan. Kemudian meresapi kejadian sejarah sebagai peristiwa penting perkembangan NKRI dari masa perjuangan, masa kemerdekaan RI, sampai dengan masa mendatang 100 tahun Indonesia Emas. Dalam perkembangannya untuk menyambut tahun Indonesia Emas, Indonesia perlu mempertahankan ketahanan dan kemanan negara dengan mengkaji lingkungan strategis mengenai ancaman kompleks dan multidimensional. Dalam menghadapi ancaman, maka Pemerintah perlu memegang erat 4 konsensus dasar berbangsa dan bernegara yaitu : Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Setelah mahasiswa diberikan mengenai dasar-dasar wawasan kebangsaan kemudian materi utama
mengenai Bela Negara diberikan secara mendetail dengan memaparkan video mengenai Semangat Bela Negara dari kalangan pemuda-pemudi bangsa. Dasar hukum pelaksanaan bela negara adalah Undang-Undang Dasar 1945; Pasal 27 ayat (3) Pasal 30 ayat (1) dan ayat (2). Materi ditutup dengan penayangan video dari Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan RI Laksamana Pertama TNI Dr. H. Muhammad Faisal Manaf, S.E, MM, MCDO mengenai motivasi semangat bela negara.
Kegiatan berjalan dengan kondusif, aktif dan reaktif dipandu oleh Sesprodi Keamanan Maritim Kolonel Laut (KH) Dr. Panji Suwarno, S.E., M.Si., CIQnR sebagai moderator dalam kegiatan pemaparan materi dan sesi tanya jawab. Pada sesi tanya jawab dan diskusi, muncul pertanyaan dari mahasiswa Mohammad Akbar Gibran, Leyta Vivi Herdiana, Inshiro Auliyasari, Riono Iqbal, Faizal Refadi, Michael Novaryan Saputra, Febry Yulistiawan, Ananda Rahayu, Sofyan Rusdiansah serta beberapa mahasiswa lainnya terkait materi yang dipaparkan oleh Pemateri I dan Pemateri II.
Kesan dan Pesan yang disampaikan oleh Direktur PPNS yaitu :
“Terima kasih atas materi yang diberikan oleh para pemateri, ini sangat menginspirasi dan berguna bagi mahasiswa”
Kesan dan Pesan dari Kolonel Laut (KH) Dr. Panji Suwarno, S.E., M.Si., CIQnR sebagai moderator dalam kegiatan tersebut yaitu :
“Mudah mudahan materi dari kedua pemateri dapat berguna dan bermanfaat bagi mahasiswa semuanya, yang baik silakan diterima dan yang kurang baik jangan diterima”
Pesan dan kesan juga disampaikan oleh Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Surya Wiranto, S.H., M.Hum sebagai Pemateri II:
“Intinya mahasiswa merupakan aset untuk masa depan Indonesia dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Jangan gegabah, sebelum melakukan tindakan perlu dipikirkan terlebih dahulu. Jangan sampai terhasut dengan lingkungan sekitar terkait isu hoax dan SARA yang sedang terjadi disekitar Anda. Materi ini mengingatkan mengenai ancaman mindset yang perlu diwaspadai. Silakan untuk didalami hal tersebut agar mahasiswa tidak terpengaruh dan terlibat dalam kegiatan yang non-konstitusional. semoga apa yang saya sampaikan dapat berguna bagi mahasiswa sekalian, selamat belajar. Semoga mahasiswa sekalian dapat berguna untuk nusa bangsa dan negara. Salam sehat”
Terselanggaranya kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) untuk mahasiswa PPNS, merupakan kesempatan yang baik untuk menjalin hubungan baik antar lembaga antara Universitas Pertahanan, STT AL dan PPNS, selain membagikan ilmu dan wawasan, penerimaan informasi tentang wawasan kebangsaan juga dapat tercapai melalui kegiatan ini.
Mengetahui : Kabag Humas Unhan