Bogor – Fakultas Farmasi Militer (FFM) Unhan RI melaksanakan Audit Stage 1 ISO 21001:2018 sebagai wujud usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi di Indonesia, dipimpin oleh Dekan FFM Unhan RI Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap MS dilaksanakan melalui daring zoom meeting. Kamis, (13/01).
Audit mencakup seluruh Sistem Manajemen dalam pelaksanaan pelayanan pendidikan oleh Fakultas Farmasi Militer (FFM) Unhan RI. Standarisasi ISO21001:2018 ini menghadirkan Auditor dari dari British Standard Institute (BSI) Doto Kholil.
Kegiatan Audit Stage 1 ISO 21001:2018 dibuka oleh Ketua LPPPM Unhan RI Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya, M.A menyampaikan bahwa pelaksanaan Audit ini merupakan bentuk ikhtiar dan komitmen FFM Unhan RI dalam peningkatan kualitas pendidikan sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan. Komitmen kualitas merupakan faktor penting untuk penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bersifat inklusif dan equal bagi seluruh anak bangsa. Oleh karena itu untuk membangun budaya mutu pada organisasi pendidikan, diperlukan pendekatan mutu yang sistematis dengan mengadopsi ISO 21001:2018.
Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan RI, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Fakultas Farmasi Militer (FFM), Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), sebagai bagian dari organisasi pendidikan berinisiatif melaksanakan sertifikasi ISO 21001:2018. Kegiatan ini dilakukan untuk menjamin Sistem Manajemen Pendidikan Tinggi pada Unit Pengelola Program Studi Fakultas Farmasi Militer (UPPS FFM) dan Program Studi (Prodi) Sarjana Ilmu Farmasi sesuai dengan standar, persyaratan hukum, dan peraturan yang berlaku. Hal ini dilakukan sebagai komitmen dari UPPS FFM Unhan RI terhadap penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, efektif, dan efisien dalam mencapai visi, misi, dan tujuan.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah Fakultas Farmasi Militer Unhan RI dalam mempersiapkan diri guna pelaksanaan akreditasi LAM-PTKes di masa mendatang. Sertifikasi ISO juga memberikan manfaat potensial bagi organisasi berupa pengakuan atau rekognisi bahwa FFM Unhan RI dan Prodi Sarjana Ilmu Farmasi telah menerapkan sistem manajemen untuk peningkatan berkelanjutan sebagai organsasi penyelenggara pendidikan.
ISO 21001:2018 merupakan standar khusus untuk sistem manajemen pada organisasi pendidikan. Implementasi standar ini mengharuskan organisasi pendidikan memahami dan memenuhi kebutuhan serta harapan dari pemangku kepentingan (stakeholder) baik internal maupun eksternal. Dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Prodi Sarjana ilmu Farmasi FFM Unhan RI, stakeholder internal meliputi para kadet mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, dan pengelola program studi. Sementara stakeholder eksternal adalah pengguna lulusan, mitra, pakar, organisasi profesi, dan pemerintah. Penerapan ISO 21001:2018 di lingkup organisasi FFM Unhan RI menjadi wujud komitmen UPPS untuk menyelenggarakan praktik manajemen pendidikan yang efektif dan efisien sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi Fakultas serta sejalan dengan VMTS Universitas.
Tujuan dari audit ini bukan mencari ketidaksesuaian dalam sistem manajemen pendidikan di ruang lingkup FFM dan Prodi Sarjana Ilmu Farmasi. Namun, untuk memastikan bahwa sistem manajemen dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku. Selain mendapatkan rekognisi atas sistem manajemen mutu pendidikan tinggi, kegiatan sertifikasi sebagai salah satu strategi UPPS untuk melakukan peningkatan berkelanjutan dalam pelaksanaan siklus PPEPP (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) sesuai dengan kriteria LAM-PTKes yang menaungi akreditasi pendidikan tinggi dalam ilmu kesehatan.
Mengetahui: Kabag Humas Unhan RI.