Bogor- Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D., membuka Workshop Pembentukan Program Studi Hukum Keadaan Darurat Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI Dalam Rangka Menciptakan Sumber Daya Manusia Unggul Untuk Keamanan Nasional. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Serbaguna Gedung Auditorium Kampus Unhan RI, Kawasan IPSC Sentul, Bogor. Kamis (7/3).
Rektor Unhan RI dalam sambutannya menyampaikan, pembahasan mengenai Hukum Keadaan Darurat dalam penyelenggaraan negara menjadi hal penting ketika dihadapkan dengan situasi bahaya. Oleh karena itu perlu adanya upaya luar biasa dari pemerintah dalam memberlakukan keadaan darurat untuk menyelamatkan negara” menyikapi hal tersebut maka perlu Adanya aturan hukum terlebih dahulu mengenai keadaan darurat dan apa saja yang harus diatur dalam Undang-Undang Kedaruratan Tersebut. Untuk mendukung terwujudnya hal itu, maka Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI akan membuka Progam Studi Magister Hukum Keadaan Darurat. Diharapkan, Prodi ini nantinya akan menjadi wadah bagi terbentuknya kelompok (think tank) yang mampu menganalisis berbagai kebijakan yang dibutuhkan dalam keadaan darurat dan juga mampu memberikan sumbangsih pemikiran terkait implementasi kebijakan dari hukum keadaan darurat tersebut.
Workshop ini menghadirkan tiga narasumber diantaranya, narasumber pertama Anggota DPD-RI, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H.,M.H., dengan topik materi “Hukum Pengecualian Dalam Kondisi Negara Dalam Keadaan Darurat”. Narasumber kedua, Majelis Kehormatan MK-RI, Prof. Dr. Bintan R. Saragih, S.H., dengan topik materi “Pembentukan Prodi Magister Hukum Keadaan Darurat Sebagai Upaya Reformasi Hukum Untuk Kepentingan Nasional” dan Narasumber ketiga, Ketua MPR-RI, Dr. H. Bambang Soesatyo, S.E., S.H., M.B.A., dengan topik materi “Kerjasama Strategis Antara Pemangku Kepentingan Dalam Pembentukan Hukum Keadaan Darurat Untuk Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul”. Selaku moderator Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI ,Mayor Jenderal TNI Dr. Ir. Pujo Widodo, S.E.,S.H.,S.T.,M.A., M.Si., M.D.S. M.Si(Han).
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, serta diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan sertifikat oleh Rektor Unhan RI kepada narasumber dan moderator.
(Humas Unhan RI)